Kementerian BUMN Buka-bukaan Soal Molornya Holding

Kementerian BUMN
Sumber :
  • Fikri Halim/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Kementerian Badan Usaha Milik Negara menyampaikan progres pembentukan holding, atau induk BUMN di sektor Pertambangan. Payung hukum untuk holding tambang ini diakui memang lebih cepat ketimbang holding sektor lainnya. 

Wamen Tiko Beberkan Dampak Efisensi Anggaran di Kementerian BUMN

Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN, Aloysius Kiik Ro mengatakan, saat ini, masih ada tahapan untuk merealisasikan rencana pemerintah tersebut. Ia juga mengakui, progres pembentukan molor dari target yang seharusnya selesai pada awal 2017, namun hingga kini pembentukan tak kunjung terealisasi.

"Draf PP (Peraturan Pemerintah) itu mudah, saham Antam dipindahkan, diinbrengkan itu (ke Inalum), gampang. Tapi ini kan, harus dilampiri kajian bersama, rencana ke depan, pertimbangan kenapa melakukan ini, dampak financial sebelum dan sesudah melakukan holding. Selesai itu, baru draf itu dibawa ke Kemenkumham," kata Aloy di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu 22 Maret 2017.

Indonesia Re Group Ungkap Fokus Utama Capai Pertumbuhan Berkelanjutan di 2025

Saat ini, lanjut dia, untuk draf PP terkait inbreng perusahaan pertambangan telah selesai sampai tahap harmonisasi di Kementerian Hukum dan HAM. Ada beberapa pasal yang dicocokkan kembali dengan aturan perundang-undangan yang ada.

"Kumham bilang sudah clean yang untuk tambang, harmonisasinya sudah selesai. Jadi, sekarang drafnya di kita akan ke Menkeu sebagai bendahara negara dan akan diajukan ke Presiden," ujar dia. 

Erick Thohir Rombak Direksi Perum Bulog, Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Jadi Dirut

Selain itu, Ia mengatakan, perlu adanya kesepahaman antara Kementerian BUMN dengan DPR terkait pembentukan holding ini. Pertemuan dengan DPR, menurutnya, adalah sebuah tanggung jawab kepada publik.

"Korporasi sudah jalan dengan baik. Diskusi itu juga sudah kita lakukan. Tetapi, tanggung jawab publik kita perlu mendapatkan kesepahaman dengan DPR. Kita lakukan banyak diskusi dan intens buat FGD. Kita besok raker lagi nih dengan DPR dan agendanya PP 72 (payung hukum holding). Artinya, itu sudah close (semakin dekat)," ujarnya. (asp)

BUMN hadir di Inacraft 2025

BUMN Hadir di INACRAFT 2025, Erick Thohir: Akselerator Agar UMKM Naik Kelas

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Rumah BUMN hadir dengan membawa 52 UMKM binaan di pameran INACRAFT 2025.

img_title
VIVA.co.id
15 Februari 2025
img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki kualitas siaran TvOne dengan mengisi survey berikut