Arus Modal Masuk Dorong IHSG Naik Tipis
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Indeks harga saham gabungan pada transaksi hari ini, Selasa 21 Maret 2017, ditutup menguat 9,1 poin, atau 0,16 persen ke level 5.543, setelah bergerak di antara 5.525-5.544.
Sementara itu, di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah bergerak melemah ke posisi Rp13.319 per dolar AS, atau turun lima poin (0,03 persen), setelah bergerak di kisaran Rp13.293-Rp13.326.
Analis PT Asjaya Indosurya Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, pola gerak dari IHSG masih terlihat memiliki potensi besar untuk kembali menguat.
"Melihat dari posisi arus modal masuk yang masih terus berlangsung. Sedangkan fluktuatif harga komoditas menjadi salah satu faktor yang akan memberikan pengaruh terhadap gerakan IHSG," ujarnya di Jakarta.
PT Bursa Efek Indonesia mencatat, hari ini investor membukukan transaksi sebesar Rp8,04 triliun dengan volume 12,86 miliar lembar saham. Sementara itu, perdagangan di pasar reguler hari ini, investor asing tercatat beli bersih sebesar Rp619,3 miliar.
Tercatat sebanyak 162 saham naik, 165 saham turun, dan 107 saham tidak bergerak. Sementara itu, enam dari 10 sektor mengalami penguatan. Penguatan terbesar dialami oleh sektor pertambangan yang menguat sebesar 2,2 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham bergerak menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepangm yang turun sebesar 0,34 persen, indeks Kospi Korea Selatan naik sebesar 0,99 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong naik sebesar 0,37 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa bergerak melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE 100 di Inggris bergerak turun 0,04 persen, indeks DAX di Jerman turun 0,04 persen, dan indeks CAC di Prancis naik 0,22 persen. (asp)