Andalan Finance Dapat Suntikan Dana Rp200 Miliar
- Duitpintar.com
VIVA.co.id – PT Bank Panin Indonesia Tbk, memberikan fasilitas pinjaman tetap kepada PT Andalan Finance Indonesia senilai Rp200 miliar. Kerja sama ini merupakan yang kedua, di mana sebelumnya pemberian fasilitas pinjaman tetap dilakukan pada 2015 yang lalu.
President Commissioner Andalan Finance, Sebastianus H. Budi mengatakan, dengan adanya penambahan fasilitas pinjaman ini, Andalan Finance telah menerima total Rp400 miliar dari Panin Bank.
"Sampai saat ini, kami telah bekerja sama dengan puluhan mitra perbankan nasional untuk mendukung modal kerja perusahaan. Kami sangat optimis dapat membukukan kinerja yang bagus seiring dengan semakin kuatnya dukungan dari para pemangku kepentingan," kata Budi lewat keterangan resminya, Senin, 20 Maret 2017.
Fasilitas pendanaan dari Panin Bank akan dipergunakan untuk mendukung target penyaluran pembiayaan di 2017 yang diproyeksikan akan tumbuh sebesar 11 persen dibanding aktual perolehan tahun lalu.
"Manajemen Andalan Finance menargetkan kebutuhan pendanaan untuk tahun ini sebesar Rp5 triliun dan optimis target tersebut akan tercapai dengan tetap fokus pada pembiayaan kendaraan roda empat atau lebih, baik kendaraan baru maupun kendaraan bekas," tuturnya.
Hingga Maret tahun ini, kata Sebastianus, pihaknya telah menyalurkan pembiayaan baru sebesar Rp692 miliar atau meningkat sebesar 85 persen dari periode yang sama pada tahun lalu.
"Kenaikan pada penyaluran pembiayaan diikuti dengan efisiensi biaya operasional serta terjaganya tingkat piutang yang menunggak (Non Performing Financing/NPF)," ujarnya.
Menurut dia, sistem deteksi dini yang berjalan dengan baik dilakukan terhadap konsumen dengan piutang yang terindikasi bermasalah dalam pembayaran merupakan faktor terjadinya penurunan tingkat NPF.
Sebastianus menambahkan, Andalan Finance saat ini memiliki 37 kantor cabang yang tersebar di seluruh pulau besar di Indonesia. Untuk lebih mendekatkan dengan konsumen dan memperluas pangsa pasar, Andalan Finance dalam waktu dekat berencana untuk membuka enam kantor cabang baru yang tersebar di pulau Sumatra, Jawa, dan Bali.