1.000 Karamba Jaring Apung Akan Diperbaiki
- Antara/ Andika Betha
VIVA.co.id – Kementerian Kelautan dan Perikanan akan melakukan revitalisasi 250 unit, atau 1.000 lubang karamba jaring apung, atau KJA pada 2017.
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP, Slamet Soebjakto mengatakan, program ini dilakukan pihaknya, guna meningkatkan produksi perikanan budidaya nasional.
"Di tahun ini, kami akan fokus dalam upaya optimalisasi program revitalisasi KJA, terutama KJA yang dikelola masyarakat," kata Slamet di kantornya, Jakarta, Senin 20 Maret 2017.
Dia menjelaskan, dari 15.582 lubang KJA yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia saat ini, 7.316 di antaranya berada di bawah pengawasan Ditjen Budidaya Perikanan KKP. Dari 7.316 itu, 4.044 lubang di antaranya sudah dimanfaatkan, 128 lubang belum dimanfaatkan, dan 3.144 lubang sisanya belum dilaporkan
"Dari jumlah tersebut, bantuan KJA dari DJPB sebanyak 7.316 Iubang, atau 47,7 persen. Hal itu pun masih dinilai inefesien," ujarnya.
Slamet menjelaskan, pihaknya telah merancang lima strategi untuk melakukan revitalisasi, yakni pertama, menfasilitasi aksesibilitas terhadap input produksi yang efisien. Kedua, mendorong penguatan kelembagaan dan kemitraan usaha.
"Ketiga, fokus pada komoditas yang berbasis pasar. Keempat, pembangunan dan perbaikan sarana prasarana dan infrastruktur. Terakhir, menyediakan akses informasi teknologi," kata Slamet.
Ia mengakui, pihaknya juga akan memfasilitasi kemitraan yang dapat dijalin antarkelompok pembudidaya, baik dengan pihak swasta, BUMN, asosiasi pengusaha.
"Maka, kita juga akan coba buka komunikasi dengan para pembudidaya ikan Iaut, seperti Himpunan Pembudidayaan lkan Laut Indonesia, (Hipilindo) atau Himpunan Pembudidaya lkan Kempu Indonesia (Hipikerindo)," tutur Slamet. (asp)