Maryono Kembali Pimpin BTN
- VIVA.co.id/Romys Binekasri
VIVA.co.id – Bank pelat merah yang berfokus pada pembiayaan perumahan, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) kembali menunjuk Maryono sebagai direktur utama. Seperti diketahui, Maryono telah memimpin bank tersebut sejak 2012.
Direktur Utama Maryono mengatakan, keputusan ini telah direstui oleh para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Selain Maryono, BTN juga menunjuk tiga orang direksi lainnya untuk menggantikan direksi yang habis masa jabatannya atau yang dipindahtugaskan.
"Sebetulnya ini kewenangan di RUPS, pemegang saham. Karena di sini ada direksi yang jatuh tempo dan mendapatkan job baru sebagai direktur baru," kata Maryono dalam konferensi pers di Gedung BTN, Jakarta Pusat, Jumat, 17 Maret 2017.
Dalam RUPS, perseroan telah mengganti Mansyur S. Nasution, Sulis Usdoko, dan Catur Budi Harto yang diangkat sebagai direktur di PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Sebagai gantinya, BTN menunjuk Nixon L. Napitupulu, Budi Satria, serta R. Mahelan Prabantarikso.
Sebelumnya, Nixon adalah Direktur Utama PT Bank Mandiri Taspen Pos (Bank Mantap), sedangkan Budi Satria merupakan bankir di PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Sementara R. Mahelan merupakan bankir internal BTN.
Selain itu, BTN juga menunjuk Garuda Wiko sebagai komisaris independen. Dirinya melengkapi Lucky Fathul Aziz dan Kamaruddin Sjam yang menjabat posisi sama.
Adapun komisaris utama masih dijabat oleh I Wayan Agus Mertayasa dengan anggota komisaris terdiri dari Arie Coerniadi, Sumiyati, Maurin Sitorus, dan Iman Sugema. Sementara jajaran direksi, selain Maryono sebagai Dirut BBTN, lainnya adalah Iman Nugroho Soeko, Adi Setianto, Handayani, R. Mahelan Prabantarikso, Budi Satria, serta Oni Febriarto Raharjo.