IHSG Mulai Bentuk Rekor Baru di Posisi 5.540

Papan indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA.co.id –  Indeks harga saham gabungan kembali ditutup menguat 22,19 poin (0,4 persen) ke level 5.540. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG sukses melaju di zona hijau yang bergerak di antara 5.499-5.557.

The Fed Diproyeksi Pangkas Suku Bunga pada Semester II, Apa Dampaknya ke RI?

Sementara itu, di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah bergerak menguat ke Rp13.345 per dolar AS, atau naik 2 poin (0,01 persen), setelah bergerak di kisaran Rp13.314-Rp13.358.

Analis PT Asjaya Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, rekor baru IHSG sudah terbentuk. Potensi dan gairah penguatan mulai kembali terlihat dalam pola gerak IHSG, seiring dengan terlansirnya suku bunga acuan The Fed.

Rupiah Melemah Tertekan Keputusan The Fed

"Ditunjang juga oleh arus modal masuk, atau capital inflow yang terlihat mulai masif , dan tentunya juga dapat kembali mendongkrak kenaikan IHSG," kata William di Jakarta, Jumat 17 Maret 2017.

Menurutnya, potensi kenaikan terlihat semakin besar dalam pola gerak IHSG. Untuk saat ini, saran bagi investor mulai berkonsentrasi memilih saham- saham yang relatif stabil, baik dari sisi pergerakannya selama beberapa tahun terakhir, juga dari sisi volume dan market kapitalisasi yang cukup memadai, tentunya dengan tidak melupakan sisi fundamentalnya.

Berbalik Menguat, IHSG Ditutup Kembali ke Zona Hijau pada Level 5.016

Hari ini, investor membukukan transaksi sebesar Rp12,71 triliun dengan volume 12,53 miliar saham. Sementara itu, dalam perdagangan di pasar reguler hari ini, investor asing tercatat beli bersih (net buy) sebesar Rp2,4 triliun.

Sebanyak 157 saham naik, 151 saham turun, dan 115 saham sedang tidak terjadi transaksi. Sementara itu, enam dari 10 sektor mengalami penguatan. Penguatan terbesar dialami oleh sektor tambang yang meningkat sebesar 1,4 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham bergerak menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang, yang turun sebesar 0,35 persen, indeks Kospi di Korea Selatan naik sebesar 0,67 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong menguat sebesar 0,09 persen.

Mayoritas indeks saham di Eropa bergerak melemah sejak dibuka tadi siang hingga sore ini. Indeks FTSE100 di Inggris bergerak turun 0,06 persen, indeks DAX di Jerman turun 0,19 persen, dan indeks CAC di Prancis bergerak stagnan. (asp)

Petugas menghitung mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu tempat penukaran uang di Jakarta

Rupiah Perkasa ke Rp 15.352 per Dolar AS, Ini Pemicunya

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS menguat pada Selasa pagi, 17 September 2024.

img_title
VIVA.co.id
17 September 2024