Menteri Rini Sowan ke Mbah Moen Jalankan Pabrik Rembang
VIVA.co.id – Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini Soemarno secara khusus mengunjungi ulama kharismatik Rembang, KH Maimoen Zubair. Kedatangan Rini sowan ulama yang akrab disapa Mbah Moen itu untuk meminta restu pabrik milik PT Semen Indonesia di daerah tersebut dapat segera beroperasi.
Sebelum sowan Mbah Moen, Rini didampingi Direktur Utama PT Semen Indonesia, Rizkan Chandra, Dirut Bank BNI, Ahmad Baiquni dan Dirut Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo terlebih dahulu telah meninjau plant site pabrik di Kecamatan Gunem. Tinjauan ini untuk mengecek kesiapan operasional pabrik pada April mendatang.
"Ini saya mau langsung ke Sarang bertemu Mbah Maemun Zubaer, " kata Rini sembari menaiki helikopter di Rembang, Jumat, 17 Maret 2017.
Mbah Moen sendiri merupakan ulama yang sejak awal menyatakan dukungannya pada pembangunan pabrik semen di Rembang. Pengasuh Pondok Pesantren Al Munawar itu berpandangan, warga Rembang sepatutnya mendukung pabrik ini karena PT Semen Indonesia merupakan perusahaan negara atau BUMN.
"Semen harus didukung karena milik nasional. Semen harus didukung agar Indonesia tidak hanya mengekspor orang tapi juga barang, mendukung semen adalah bagian dari membela negara, " kata Ketua Dewan Syuro PPP kala itu.
Saat dialog dengan warga, Rini mengapresi dukungan warga selama proses pembangunan pabrik hingga telah mencapai progres 99,16 persen. Pihaknya kembali menyatakan komitmennya bahwa pabrik semen Rembang akan mampu mensejahterakan masyarakat sekitarnya.
"Selama pembangunan proyek ini bapak-bapak ibu telah banyak membantu kami, mulai karyawan hingga usaha katering. Kita mendorong operasional pabrik ini. Pabrik negara ini tak bisa beroperasi tanpa peran masyarakat, " jelasnya.
Selain memberi sumbangsih ekonomi warga, Rini menekankan pentingnya pendidikan vokasi yang harus ada di masyarakat sekitar pabrik. Tujuannya agar anak-anak muda hingga dewasa bisa lebih mengenyam pelatihan dengan baik.
"Direksi PT Semen Indonesia dan Kementerian BUMN pasti mendukung soal pendidikan ini. Agar anak-anak, guru-guru dan pemuda bisa lebih sejahtera, " katanya.
Pabrik semen Rembang rencananya akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada April mendatang. Pabrik dengan total investasi Rp4,9 triliyun didesain akan menghasilkan tiga juta ton per tahun.
Saat ini, proses uji coba operasional pabrik dengan total 6.000 karyawan itu masih terus dilakukan. Uji coba dilakukan mengingat selama satu bulan penuh aktivitas pabrik terhenti total. Baru pada 23 Februari 2016, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akhirnya menerbitkan izin lingkungan baru dan memastikan pabrik semen bisa beroperasi normal.