Tony Wenas Bantah Gantikan Chappy Hakim Jadi Dirut Freeport
- Antara/ Rudi
VIVA.co.id – Setelah ditinggalkan oleh Chappy Hakim pada 18 Februari 2017 lalu, posisi Direktur Utama PT Freeport Indonesia mengalami kekosongan di tengah konflik dengan Pemerintah Indonesia yang belum temui kata sepakat.
Namun, kemudian nama Tony Wenas mencuat, digadang-gadang sebagai pengganti posisi Chappy Hakim. Saat ditemui VIVA.co.id di JS Luwansa, Tony yang juga menjabat sebagai Ketua Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD) hanya berdalih, ketika dimintai konfirmasi.
"(Nama Anda digadang-gadang sebagai Direktur Utama PTFI) saya belum bisa komentar," ujar Tony di JS Luwansa Jakarta, Kamis 16 Maret 2017.
Lebih jauh, saat ditanya terkait perannya di PTFI yang tengah dalam proses negosiasi dengan pemerintah untuk kelanjutan kontrak kerja di tanah Papua, ia mengatakan, porsinya adalah sebagai Direktur Eksekutif.
Pada kesempatan itu pula, ia menyampaikan bahwa negosiasi antara pihaknya dengan pemerintah diharapkan menemui titik temu yang sama baik untuk kedua belah pihak.
"Dalam negosiasi sudah ada persetujuan. atau masih banyak yang perlu dibahas itu pembahasannya sedang berlangsung. Kita usahakan yang terbaik," ungkapnya.
Kemudian, terkait subtansi persoalan yang sedang dinegosiasikan, dia tidak mau mengungkapkannya. Termasuk, jangka waktu 120 hari yang dimiliki untuk bernegosiasi sebelum diajukan ke Arbitrase Internasional, serta kemampuan Badan Usaha Milik Negara jika mengambil alih lahan garapan PTFI.
"Kalau masalah subtansi seperti itu, saya enggak bisa jawab," tuturnya. (asp)