General Electric Kembangan Pembangkit Listrik Tenaga Ombak

Logo General Electric
Sumber :
  • theguardian.com

VIVA.co.id – General Electric tengah mengembangkan teknologi pembangkit listrik tenaga ombak, atau arus laut. Teknologi ini sangat dimungkinkan untuk wilayah pesisir yang energinya dapat dimaksimalkan sebagai sumber energi listrik alternatif daerah setempat.

Kabar Duka, CEO General Electric Indonesia Handry Satriago Dikabarkan Meninggal Dunia

Country Leader GE Gas Power System, George Djohan mengatakan, kebutuhan energi listrik dapat dipasok melalui alternatif sumber energi baru yang dapat terus dikembangkan. Potensi energi ombak, atau arus laut itu sangat bisa dikembangkan di Indonesia, dengan struktur geografisnya yang berbentuk kepulauan.

"Sekarang sedang dikembangkan pembangkit listrik tenaga ombak, karena kita tahu ombak itu 24 jam, atau ini kita sebut juga pembangkit arus laut," kata George dalam pelatihan jurnalisme kelistrikan di Senayan, Jakarta, Rabu 15 Maret 2017. 

Proyek pembangkit listrik itu, kata dia, bukan hanya wacana. Kini, telah dikembangkan uji cobanya di Skotlandia, dan sangat mungkin dikembangkan untuk kepulauan di Indonesia seperti di Lombok.

"Sekarang sudah ada, skalanya masih kecil masih 1 MW (megawatt) yang dipasang di Scotland. Teknologinya sudah dikembangkan oleh Alstom, yang kini perusahaannya sudah diakuisisi GE," kata dia. 

Indonesia Pingpong League 2024 Sukses Digelar, Onic Sport dan Arwana Jaya Cetak Sejarah

Sementara itu, terkait dengan tarif, ia mengatakan, pihaknya masih melakukan kajian untuk itu. Belum bisa dipastikan tarifnya lebih murah, atau lebih mahal ketimbang energi lainnya. "Kalau untuk ombak ini, memang masih belum bisa dihitung, sedang dikaji," ucap dia. (asp)

Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap Tambak Lorok.

GE Vernova Umumkan Operasional Komersial PLTG Tambak Lorok Milik PLN IP

 GE Vernova Inc. (NYSE: GEV) hari ini mengumumkan dimulainya operasi komersial Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap Tambak Lorok Blok 3 berkapasitas 780 MW.

img_title
VIVA.co.id
4 September 2024