Kalahkan Bandara Dunia, Soeta Raih Penghargaan Skytrax
- VIVA.co.id/Chandra G Asmara
VIVA.co.id – Bandara Internasional Soekarno-Hatta ditetapkan sebagai pemenang kategori The World’s Most Improved Airport 2017, dalam ajang World Airport Awards yang diselenggarakan Skytrax.
Dengan keberhasilan ini, Bandara Soeta mengalahkan Bandara Hamad Doha Qatar, Bandara Houston AS, Bandara Narita Tokyo Jepang, Delhi India, dan beberapa bandara lainnya.
President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan, penghargaan dari Skytrax ini semakin memacu AP II untuk berbuat lebih baik lagi, menjadikan Bandara Internasional Soeta dan bandara-bandara lain di bawah lingkungan perusahaan sebagai bandara yang dapat berkontribusi dalam pertumbuhan perekonomian dan pengembangan pariwisata.
"The World’s Most Improved Airport ini adalah pencapaian awal, dari target kami yang lebih besar, yakni menjadikan Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai bandara terbaik,” kata Awaluddin dalam keterangannya, Rabu 15 Maret 2017.
Seperti diketahui, penghargaan The World’s Most Improved Airport adalah salah satu kategori di dalam World Airport Awards yang merupakan salah satu ajang paling prestisius di industri kebandarudaraan global.
Para pemenang dalam ajang penghargaan ini ditentukan berdasarkan The Skytrax World Airport Survey yakni survei independen terhadap 13,82 juta responden dari 105 negara yang dilakukan di 550 bandara seluruh dunia pada Juli 2016 hingga Februari 2017, di mana survei ini mengevaluasi pengalaman traveller terhadap fasilitas dan produk bandara dari mulai check-in, kedatangan, transit, belanja, keamanan dan imigrasi, hingga ke gate keberangkatan.
“Penghargaan ini menggarisbawahi seberapa besar upaya Bandara Internasional Soekarno-Hatta terus melakukan peningkatan standar, di antaranya melalui Terminal 3. Terpilih sebagai The World’s Most Improved Airport adalah pencapaian yang sangat baik,” kata CEO Skytrax Edward Plaisted.
Terminal 3 mulai dioperasikan sebagian pada 9 Agustus 2016, Terminal 3 saat ini, baru melayani penerbangan domestik Garuda Indonesia. Pada April 2017, AP II akan kembali mengoperasikan sebagian area Terminal 3 untuk penerbangan internasional Garuda Indonesia.
Pada akhir tahun ini, seluruh area Terminal 3 ditargetkan dapat beroperasi sepenuhnya untuk melayani penerbangan domestik Garuda Indonesia dan semua penerbangan internasional.
Saat beroperasi penuh nanti, Terminal 3 secara resmi menjadi terminal penumpang pesawat terbesar dan terluas di Indonesia yang dapat menampung hingga 25 juta orang, serta dilengkapi dengan fasilitas dan sistem teknologi informasi termodern. Adapun diperkirakan pada 2017, jumlah pergerakan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta mencapai 60 juta orang.
Selain Terminal 3, rencana pengembangan infrastruktur lainnya di Bandara Soeta adalah fasilitas kereta antarterminal atau Skytrain, stasiun kereta bandara, cargo village, integrated building, east cross taxiway, runway ketiga, serta revitalisasi Terminal 1 dan 2. (asp)