Wall Street Bervariasi, Mata Investor Tertuju Pada Fed

Pialang di Bursa Wall Street.
Sumber :

VIVA.co.id – Bursa Wall Street ditutup bervariasi pada perdagangan Senin waktu Amerika Serikat. Perhatian investor masih tertuju pada pertemuan bank sentral AS (The Fed) pekan ini yang beragendakan penyesuaian suku bunga acuan. 

The Fed Diproyeksi Pangkas Suku Bunga pada Semester II, Apa Dampaknya ke RI?

Dilansir dari Reuters, Selasa, 14 MAret 2017, investor memandang pertemuan dua hari The Fed pada Selasa-Rabu pekan ini, kemungkinan besar akan menaikkan suku bunga acuannya 

Para pedagang saham melihat, kemungkinan menaikkan suku bunga acuan sebesar 94 persen akan dilakukan. Besaran kenaikannya yaitu diperkirakan 25 basis poin. 

Rupiah Melemah Tertekan Keputusan The Fed

"Selain (hasil) pertemuan Fed pada rabu, saya tidak melihat yang lainnya untuk membuat keputusan investasi," kata Kepala Strategi Investasi di Windham Financial Services di Charlotte, Vermont, Paul Mendelsohn. 

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 21,5 poin atau 0,1 persen, ke level 20.881,48, Standard & Poors (S&P) 500 naik 0,87 poin, atau 0,04 persen, ke level 2.373,47 dan Nasdaq Composite (IXIC) menambahkan 14,06 poin, atau 0,24 persen, ke 5,875.78.

Rusuh di Gedung Kongres AS, Bursa Wall Street Malah Cetak Rekor Baru

Sebanyak 6,18 miliar saham berpindah tangan di bursa AS pada perdagangan kemarin. Lebih rendah dari rata-rata 20 sesi terakhir yaitu 6,93 miliar saham.

Petugas menghitung mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu tempat penukaran uang di Jakarta

Rupiah Perkasa ke Rp 15.352 per Dolar AS, Ini Pemicunya

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS menguat pada Selasa pagi, 17 September 2024.

img_title
VIVA.co.id
17 September 2024