Belanja Pemerintah Seret pada Awal Tahun
- VIVA.co.id/Fajar Ginanjar Mukti
VIVA.co.id – Realisasi belanja negara hingga akhir Februari lalu tercatat hanya mencapai Rp168,63 triliun, atau 8,1 persen dari pagu yang dipatok pemerintah. Apabila dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama tahun lalu, gelontoran belanja pemerintah turun 10,97 persen.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, masih menaruh optimisme tinggi, pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama tahun ini bisa di atas lima persen. Optimisme itu lebih tinggi dibandingkan realisasi pertumbuhan ekonomi pada periode yang sama tahun lalu, yang tercatat hanya 4,92 persen.
"Saya katakan, masih ada motor penggerak pertumbuhan. Konsumsi masyarakat, investasi, dan ekspor," tutur Darmin, Jakarta, Jumat 10 Maret 2017.
Mantan gubernur Bank Indonesia itu meyakini, aktivitas perdagangan selama tiga bulan terakhir tidak terlalu buruk. Tercermin dari total nilai ekspor Indonesia, yang mulai membaik. Selain itu, musim panen pun dipastikan tidak akan kembali bergeser, seperti di awal 2016.
"Produksi malah bagus. Jadi, memang kita perlu melihat adalah anggaran. Walaupun kuartal pertama tidak terlalu bagus, saya lihat tidak jelek. Masih lebih baik dari kuartal I-2016," katanya. (art)