Delapan Cara Jitu Terhindar dari Lilitan Utang Kartu Kredit
VIVA.co.id – Utang kartu kredit selalu jadi hal yang membuat keadaan keuangan kita menjadi tidak stabil. Belum terpenuhi semua kebutuhan keluarga setiap bulannya, uang yang ada sudah harus digunakan untuk membayar utang kartu kredit tersebut.
Namun, sebagian orang berpikir bahwa menggunakan kartu kredit adalah hal yang merugikan bagi mereka. Hal tersebut bisa terjadi justru karena perilakunya sendiri, yang selalu menjadikan kartu kredit sebagai pengganti uang cash.
Jika takut terlilit utang, sebaiknya lakukan antisipasi agar Anda tetap membayar cicilan per bulan. Berikut ini ada delapan tips jitu dari Cermati.com, yang bisa dilakukan untuk menghindari terlilit utang kartu kredit:
1. Kartu kredit adalah pinjaman
Anda harus paham betul bahwa semua belanjaan yang berhasil dibeli lewat kartu kredit adalah menggunakan uang pinjaman dari pihak bank penerbit kartu kredit itu sendiri. Setelah itu, Anda memiliki tanggung jawab untuk membayar cicilan utang atas uang pinjaman tersebut.
Karena itu, sadarilah bahwa uang yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan Anda lewat kartu kredit hanya uang pinjaman yang wajib dikembalikan. Karena ini sistem keuangan bank, Anda juga wajib membayar bunga berjalan.
2. Bunga kartu kredit cenderung tinggi
Mungkin Anda pernah melihat iklan kartu kredit yang menyebutkan menerapkan besaran bunga kredit sebesar tiga persen. Perlu diketahui bahwa di Indonesia, bunga kredit yang digunakan biasanya berkisar dari 2,5 persen hingga 3,5 persen, namun itu adalah bunga per bulan.
Jika dikalikan selama setahun maka bunganya adalah 36 persen. Sekarang kita bandingkan dengan produk bank lainnya seperti deposito yang hanya 4-5 persen per tahun, belum termasuk pajak.
Perhitungannya, jika Anda memiliki utang kartu kredit sebesar Rp10 juta, maka yang harus dikembalikan sekitar Rp13,6 juta per tahun.
3. Wajib dibayar cicilannya sebelum jatuh tempo
Bank memiliki aturan untuk kartu kredit, nasabah yang bersangkutan perlu membayar cicilan per bulan sebelum tanggal jatuh tempo yang disepakati. Umumnya tanggal jatuh tempo berada di tanggal 25 sebelum akhir bulan, atau tanggal 1 di awal bulan.
Jika ingin menggunakan kartu kredit, maka perhitungkan cicilannya yang wajib lunas sebelum tanggal jatuh tempo. Jika terlambat, maka dana yang perlu dibayarkan lebih besar lagi.
4. Jumlah minimum yang harus dibayar
Pihak bank terkait sepertinya memberikan keringanan kepada kita, dengan mencantumkan pembayaran minimum untuk utang kartu kredit kita. Namun perlu diketahui, jika utang Anda tidak terlalu tinggi suku bunganya, mungkin ini bisa menjadi solusi.
Namun, sebaiknya Anda membayar di atas jumlah pembayaran minimum untuk mempercepat pelunasan utang itu.
5. Pembayaran terlambat
Kasus selanjutnya adalah jika Anda lupa dan terlambat melakukan pembayaran cicilan kartu kredit dalam jangka waktu beberapa bulan, maka Anda akan memiliki reputasi kredit yang kurang baik di mata Bank Indonesia.
Semua data kreditur dari setiap bank akan tersimpan di Bank Indonesia. Jika rating Anda buruk, maka Anda tidak bisa mengajukan kartu kredit baru lagi.
6. Terdapat biaya tambahan
Dalam penggunaan kartu kredit juga terdapat beberapa biaya tambahan, seperti biaya langganan kartu kredit yang umumnya berkisar antara Rp300-800 ribu per tahun. Kemudian ada biaya keterlambatan pembayaran sekitar Rp20.000 per kartu. Ada juga biaya materai sebesar Rp6.000 per bulannya, per kartu.
7. Memanfaatkan promo
Kartu kredit memang memiliki keunggulan, salah satunya adalah dari sisi promo yang ditawarkan. Biasanya ada promo berupa potongan yang mencapai 50 persen, dengan cicilan pembelian sampai dengan 12 bulan dengan bunga nol persen, point reward, cash back.
8. Keamanan
Bertransaksi dengan kartu kredit juga lebih aman, terutama untuk transaksi online. Sebaiknya Anda tidak memberikan informasi seputar kartu kredit kepada orang yang tidak dikenal, terutama tiga digit nomor penting di belakang kartu kredit tersebut.
Bijak menggunakan kartu kredit
Sebaiknya Anda menggunakan kartu kredit ketika memang diperlukan dan ketika sedang ada promo berlangsung. Manfaatkan semua promo yang ada untuk bisa berhemat. Selain itu, sebaiknya jangan jadikan kartu kredit sebagai “uang cash”, pahami risiko membayar cicilan dan bunganya nanti. (one)