IHSG Rawan Koreksi, Cermati Saham Ini

Papan indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA.co.id – Pada perdagangan hari ini, indeks harga saham gabungan diperkirakan akan bergerak bervariasi namun rawan koreksi sebagai lanjutan di tengah meningkatnya risiko pasar emerging market atau negara berkembang. 

The Fed Diproyeksi Pangkas Suku Bunga pada Semester II, Apa Dampaknya ke RI?

"IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 5.370 hingga 5.420 cenderung koreksi," kata Analis First Asia Capital David N Sutyanto di Jakarta, Rabu, 8 Maret 2017.

Menurutnya, dari kawasan Asia, data neraca perdagangan China akan menjadi katalis pergerakan pasar. Sementara koreksi di sejumlah harga komoditas dan prospek penguatan dolar Amerika Serikat (AS) menjelang pertemuan The Fed pekan datang, menjadi sentimen negatif.             

Rupiah Melemah Tertekan Keputusan The Fed

"Koreksi IHSG kemarin dipicu meningkatnya ekspektasi kenaikan Fed Fund Rate pada pertemuan Maret ini seiring perkembangan positif ekonomi negara adidaya tersebut," tuturnya.

David mengatakan, sentimen pasar secara keseluruhan masih dikhawatirkan dengan rencana kenaikan bunga suku bunga The Fed pekan mendatang yang memicu penguatan dolar AS dan kenaikan yield obligasi. 
 
Berikut merupakan saham-saham pilihan yang dapat dijadikan rekomendasi, diantaranya, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Astra Internasional Tbk (ASII), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO). 
 

IHSG Dibuka Melemah, Simak Rekomendasi Saham Akhir Pekan Ini
Petugas menghitung mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu tempat penukaran uang di Jakarta

Rupiah Perkasa ke Rp 15.352 per Dolar AS, Ini Pemicunya

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS menguat pada Selasa pagi, 17 September 2024.

img_title
VIVA.co.id
17 September 2024