Empat Alasan Anda untuk Ajukan KPR

Suasana pameran perumahan.
Sumber :
  • FOTO ANTARA/R. Rekotomo

VIVA.co.id – Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah produk keuangan yang sangat membantu orang untuk memiliki rumah. Sayangnya, banyak orang ragu mengajukan KPR.

Tumbuh 14,4 Persen, BTN Pastikan Tren Suku Bunga Tinggi Tak Pengaruhi Serapan KPR

Beberapa alasannya karena belum tersedianya uang muka dan ketakutan tidak sanggup membayar cicilan KPR. Padahal, perlu beberapa orang dengan kondisi tertentu wajib mengajukan KPR bila tidak ingin mengalami kerugian. Siapa saja orang yang dimaksud? Baca artikel yang dikutip dari CekAja.com ini hingga tuntas.

1.Saat sudah jadi karyawan tetap

Anies Janji Permudah Pekerja Informal dan Freelancer Dapat Akses KPR

Bila  sudah memiliki penghasilan tetap apalagi status sebagai karyawan tetap di perusahaan tempat bekerja, jangan tunggu lama lagi untuk mengajukan KPR.

Sebab, salah satu syarat utama dari bank adalah memiliki pekerjaan dan penghasilan dengan masa kerja/usaha minimal satu tahun dan dua tahun untuk wiraswasta. Tapi pastikan penghasilan adalah Rp2,5 juta perbulan.

Tak Hanya Pembiayaan, BTN Kini Layani Renovasi hingga Desain Arsitektur Hunian

Status kepegawaian ini digunakan bank untuk menakar penghasilan. Maksudnya untuk menjamin mampu membayar cicilan karena masih akan bekerja dalam waktu lama. Berbeda dengan karyawan kontrak yang bisa dihentikan kontrak kerjanya kapan saja.

2. Harga rumah makin tak terjangkau

Kian lama harga rumah meroket hingga tak terjangkau. Apalagi banyak orang memanfaatkan permintaan rumah yang tinggi dengan melakukan spekulasi bisnis. Oleh karena itu, semakin cepat membeli rumah, semakin terhindar dari kerugian yang semakin lama semakin besar.

Untuk itu, segeralah siapkan uang senilai 20 persen dari harga rumah dengan menabung secara rutin. Hal tersebut diperuntukkan sebagai biaya DP rumah.

3. Saat suku bunga turun

Seiring penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) menjadi 6,5 persen dari 6,75 persen dan penerapan 7 daysrepo rate 5,25 persen, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menurunkan suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) menjadi single digit.

Pada Oktober ini, suku bunga KPR Bank BTN turun menjadi 9,5 persen. Bunga KPR yang diturunkan pada Oktober 2016 adalah bunga untuk kredit non-subsidi. Untuk saat ini, bunga non-promo atau non-subsidi BTN berada di kisaran 10,5 persen hingga 11 persen.

Sedangkan untuk bunga KPR subsidi sudah sebesar 5 persen yang berarti satu digit. Hal tersebut dimungkinkan karena adanya bantuan pemerintah sebagai bagian dari Program Sejuta Rumah.

4.Enggak mau kan numpang terus di rumah mertua?

Kalau saat ini Anda dan pasangan tinggal di rumah orang tua atau mertua, tentu jauh lebih nyaman bila keluar dari rumah tersebut dan tinggal di rumah sendiri.

Bagaimana bila dana yang Anda miliki belum cukup? Itulah fungsinya KPR. Selama uang yang Anda punya cukup untuk membayar uang muka, maka beranikan diri mengajukan KPR di bank kesayangan Anda. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya