Minim Insentif Global, IHSG Parkir di Zona Merah

Papan elektronik pergerakan IHSG.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA.co.id – Indeks harga saham gabungan pada perdagangan akhir pekan ini, parkir di zona merah. Sebab, melemah 0,32 persen, atau 17,04 poin di posisi 5.391 pada penutupan bursa hari ini, Jumat 3 Maret 2017.

Berbalik Menguat, IHSG Ditutup Kembali ke Zona Hijau pada Level 5.016

Analis First Asia Capital, David N. Sutyanto mengatakan, pola gerak IHSG hari ini memang rawan koreksi, lantaran minimnya insentif dari pasar saham global dan koreksi yang terjadi di sejumlah komoditas tambang

"Di tengah minimnya insentif, pasar diperkirakan mulai mengantisipasi rencana pembagian dividen, atau ambil untung sejumlah emiten sektoral menjelang agenda RUPS (rapat umum pemegang saham) tahunan sejumlah emiten di Maret ini," ujarnya di Jakarta.                      

Penutupan Bursa 2019, IHSG Melemah 29 Poin ke Level 6.299

Di samping itu, kata David, data-data ekonomi Amerika Serikat, yang keluar semalam, kembali mengonfirmasi The Fed kemungkinan akan menaikkan tingkat suku bunga pada pertemuan 15 Maret ini. Kemungkinan, kenaikan ini merujuk pada menurunnya angka pengangguran AS.

Sebagai informasi, angka klaim pengangguran AS pekan lalu, turun 19 ribu ke 223 ribu di bawah perkiraan 245 ribu. Ini merupakan angka terendah sejak Maret 1973. (asp)

Imbas Perang Dagang AS-China, IHSG Terkoreksi 6,16 Persen Sepekan Ini
Karyawan melewati monitor pergerakan angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Plaza Bank Mandiri, Jakarta. (Foto ilustrasi)

IHSG Ditutup Amblas ke Level 7.073 Tertekan Kemerosotan Tajam Sektor Material Dasar

IHSG semakim terpuruk di zona merah saat penutupan perdagangan pada Kamis, 30 Januari 2025. IHSG melemah 1,29 persen menjadi 7.073,48. Ada lima saham berhasil kinclong!

img_title
VIVA.co.id
30 Januari 2025