Australia Beri Penghargaan 'Angan Senja dan Senyum Pagi'
- dok.FALCON
VIVA.co.id – Tahun 2017 ini, sepertinya tahun yang menggembirakan bagi penulis novel best seller Angan Senja dan Senyum Pagi, Fahd Pahdepie. Setelah novel Angan Senja dan Senyum Pagi yang sukses terjual hampir 2 ribu eksemplar dalam satu hari, kini Fahd diganjar penghargaan 2017 Outstanding Young Alumni Award oleh Kedutaan Besar (Kedubes) Australia.
Penghargaan untuk para alumnus universitas di Australia berkat pencapaian, kontribusi, dan kepemimpinannya di masyarakat di sekitarnya ini, merupakan event tahunan. Tahun 2017 ini, ada 3 kategori penghargaan yang akan diberikan yaitu, Alumni of The Year, Innovation and Entrepreneurship Award dan Outstanding Young Alumni.
Fahd mendapatkan penghargaan untuk nominasi Outstanding Young Alumni. Penghargaan tersebut nantinya akan diberikan langsung oleh Duta Besar Australia untuk Indonesia, HE Paul Grigson, karena Fahd dinilai sukses menulis novel best seller.
“Saya merasa terhormat bisa mendapatkan Australia Award, karena ini penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Pemerintah Australia untuk para lulusan Australia,” ungkap Fahd, Jumat 3 Maret 2017.
Sebelumnya novel terbaru Fahd yang berjudul Angan Senja dan Senyum pagi sudah mencuri perhatian dua artis ternama Indonesia, Bunga Citra Lestari (BCL) dan Reza Rahadian. Fahd berharap nantinya bukan hanya BCL dan Reza saja yang akan merasakan manfaat, tapi masyarakat juga bisa merasakan pesan yang ada di novel terbarunya itu.
“Semoga karya saya benar-benar bisa memberikan manfaat kepada masyarakat,” ujarnya.
Sebelumnya, Fahd Pahdepie lewat karya-karyanya sudah mendapatkan beberapa penghargaan bergengsi yakni 20 Australia ASEAN Emerging Leader 2014, Australia Award Scholarship, UNICEF Young Writer Award, dan Ahmad Wahib Award (Paramadina & HIVOS Foundation). (one)
Dini Fitria Harap Novel Islah Cinta Menginspirasi
Islah Cinta sendiri mengangkat sebuah kisah nyata.
