Ada Pungli di Jembatan Timbang , Ganjar: Saya Diminta Ngamuk
- VIVA.co.id/Dwi Royanto
VIVA.co.id – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berencana mengaktifkan kembali jembatan timbang yang selama ini ditutup, untuk mengantisipasi kerusakan jalan akibat truk bermuatan besar. Rencananya jembatan timbang akan aktif pada April mendatang.
Atas rencana itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut aktivitas pungutan liar atau pungli di jembatan timbang kini kembali terjadi. Hal itu berdasarkan laporan masyarakat.
"Sekarang jembatan timbang sudah diambil alih pemerintah pusat. Saya dapat SMS, katanya disuruh ngamuk lagi karena pungli ini sudah kambuh lagi, " kata Ganjar, Jumat, 3 Maret 2017.
Laporan warga terkait adanya aktivitas pungli itu, kata Ganjar, terjadi di jembatan timbang Sarang Kabupaten Rembang. Di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur itu, berdasarkan laporan warga, aktivitas pungli kembali marak terjadi.
"Di Sarang itu saya diminta ngamuk lagi. Saya bilang tidak mau, masak ngamuk terus yang rugi saya, " kata Ganjar.
Pria berambut putih ini sejak awal memang telah keras mengecam praktik pungli di jembatan timbang. Di awal pemerintahannya, Ganjar sempat marah-marah saat memergoki pungli di jembatan timbang Subah, Kabupaten Batang.Â
Khusus di jembatan timbang Sarang, Kabupaten Rembang, ia sempat marah karena menemukan sejumlah kamera CCTV sengaja dihadapkan ke arah tembok oleh petugas.
Menteri Budi Karya sendiri pada April mendatang akan mengaktifkan jembatan timbang, utamanya di jalur Pantura. Cara ini dilakukan untuk mengurangi pembiayaan jalan rusak setiap tahunnya. Selain itu, operasional jembatan timbang juga akan disertai dengan pengoperasian kapal roll-on-roll-off (roro) rute jarak jauh.