Teater Koma Gelar Opera Ikan Asin di Lotte Shopping Avenue
- VIVA.co.id/Al Amin
VIVA.co.id – Bagi Anda yang gemar menyaksikan pertunjukan teater yang bercerita tentang sejarah, mungkin bisa menyaksikan pertunjukan Opera Ikan Asin yang disuguhkan oleh Teater Koma. Acara ini berlangsung di Citra Artpreneur, Lotte Shopping Avenue tanggal 2-5 Maret 2017.
Nano Riantiarno, sutradara pementasan Opera Ikan Asin mengatakan bahwa karya tersebut ia sadur dari Die Dreigroschenoper atau The Threepenny Opera karya Bertolt Brecht.
Pementasan karya Brecht juga merupakan daur ulang dari lakon yang lebih lawas, yakni The Beggar's Opera karya John Gay sekira tahun 1728 di London, Inggris. Opera ini bercerita tentang kritik sosial terhadap golongan kapitalis, yang naskahnya mendapat penyesuaian latar waktu dan tempat sesuai zaman.
Judulnya disederhanakan menjadi judul Opera Ikan Asin, dengan mengubah latar peristiwa dari London abad ke-19 menjadi Batavia abad ke-20 pada masa pemerintahan Hindia Belanda.
"Mengapa ikan asin, karena menurut saya ikan asin bisa dikonsumsi oleh kalangan atas dan kalangan bawah, dan kisah ini adalah pertentangan antara kelas atas dan kelas bawah," ujar Nano saat ditemui di Lotte Shopping Avenue, Jakarta Pusat, Rabu, 1 Maret 2017.
Sementara itu, Pimpinan Produksi Teater Koma, Ratna Riantiarno, menjelaskan Opera Ikan Asin kembali ditampilkan dengan versi lengkap sesuai naskah aslinya. Pertunjukan yang mengiring 40 tahun kiprah Teater Koma tersebut juga akan dipentaskan oleh para pemain lintas generasi.
"Salah satu mimpi kami untuk menghadirkan lakon yang sarat makna ini dalam versi penuh, para pemainnya pun membuktikan regenerasi dalam tubuh Teater Koma. Ada anak dari bapak yang dulu main di pentas sebelumnya, juga ada beberapa orang yang masih tetap bermain dalam tiga periode pementasannya," ucap Ratna. (ren)