Dirjen Migas Dikirimi Surat oleh Bupati Sragen, Apa Isinya?

Rabu, 1 Maret 2017 - 20:15 WIB

Oleh :

Rochimawati,

Kepala Dirjen Migas Prof. Dr. Ir. I Gusti Nyoman Wiratmadja Puja

Sumber :

VIVA.co.id/M. Ali. Wafa

VIVA.co.id – Bupati Sragen di Jawa Tengah, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, berkirim surat kepada Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, IGN Wiratmaja Puja. Surat tersebut ditujukan untuk meminta bantuan LPG bagi petani untuk memompa air pada saat musim kemarau.

Baca Juga :

ESDM Tetapkan Harga Minyak Mentah Indonesia US$95,72 per Barel

Wirat, sapaan akrabnya, menyambut baik hal tersebut. Kebutuhan akan pasokan LPG bagi petani akan dipenuhi oleh pemerintah sebagai bantuan untuk petani menghadapi musim kemarau.

"Pada saatnya akan saya sampaikan secara detail daerah-daerah yang sangat banyak lonjakan penggunaan LPG nya saat musim kering, yang saya ingat Sragen. Lonjakannya lumayan tinggi. Bupatinya juga concern, sampai kirim surat," kata Wirat dalam diskusi bersama awak media massa di kantornya, Rabu 1 Maret 2017.

Ia melanjutkan, bantuan LPG tersebut juga akan diberikan kepada daerah-daerah lain yang membutuhkan. Pihaknya tengah mengidentifikasi wilayah mana saja yang diperkirakan berhak, dan kekurangan pasokan air dalam masa bercocok tanam.

"Kita akan ada kuota khusus pada saat musim kering. Kita juga lagi berkoordinasi dengan para bupati yang punya lahan luas tetapi pada saat musim kering tidak ada air," ujar dia.

Menurut Wirat, LPG untuk petani itu akan dimasukkan dalam rancangan Peraturan Menteri ESDM yang segera diterbitkan. Usulan itu akan dibawa ke pihak DPR untuk dievaluasi.

"Karena pada musim paceklik banyak petani kecil menggunakan LPG untuk memompa air ke sawahnya, ini sedang kita evaluasi, dan juga tentunya akan dibawa ke Parlemen, karena banyak sawah pada musim kering tidak bisa diairi dan pada musim kering pun kita kan harus bercocok tanam," tutur dia. (ren)