IHSG Respons Pidato Trump, Dibanding Kunjungan Raja Salman
- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA.co.id – Indeks harga saham gabungan pada penutupan transaksi awal Maret 2017 ini, kembali parkir ini zona merah dengan melemah 0,44 persen atau 23,64 poin ke level 5.363.
Analis PT Binaarta Sekurutas, Reza Priyambada mengatakan, para pelaku pasar keuangan, khususnya investor saat ini lebih menyoroti kebijakan yang diambil oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang baru diumumkan semalam, terkait dengan sektor pertahanan militer.
"Sebenarnya, pasar agak sedikit merespons negatif pernyataan pidato Trump semalam walaupun di bursanya positif. Sehingga, pasar cenderung mengamankan posisi," ujarnya di Jakarta, Rabu 1 Maret 2017.
Sementara itu, terkait kunjungan Arab Saudi Raja Salman dinilai kurang mendapat sorotan dari para investor. Sebab, investor belum melihat komitmen secara rinci mengenai rencana kerja sama yang akan dibangun oleh Indonesia-Arab Saudi tersebut.
"Pasar lihat, ya belum ada komitmen apa-apa, walaupun sudah disiapkan MoU. Cuma dampak MoU itu yang belum direspons pasar. Pelaku pasar belum yakin," tuturnya.
Menurutnya, bentuk kerja sama yang diinginkan oleh investor terkait hubungan bilateral tersebut seperti kerja sama di sektor keuangan.
"Misalkan seperti yang dilakukan oleh Singapura, yang mendirikan keuangan di sini, dan menggandeng pihak Indonesia untuk kerja sama untuk membangun bank, atau sekuritas, atau apa. Atau, di bidang ekonomi untuk berhubungan dengan minyak atau kerja samanya lainnya di bidang perdagangan ekspor impor," ujarnya.
Di samping itu, Reza menambahkan, sentimen negatif yang menerpa penutupan IHSG hari ini juga didorong oleh rilis data inflasi yang baru saja diumumkan siang tadi.
"Kalau dilihat secara bulanan, kita turun jauh dari 0,97 persen menjadi 0,3 persen, penyumbangnya masih sama. Kalau dibandingkan tahun sebelumnya rata-rata Februari deflasi. Itu yang sekiranya memengaruhi IHSG hari ini," ujarnya. (asp)