Jelang Pidato Trump, Saham-saham Asia Dibuka Variatif
- REUTERS/Kim Kyung-Hoon
VIVA.co.id – Indeks harga saham di sejumlah bursa utama Asia Pasifik pagi ini dibuka bervariasi setelah para investor ikut menanti pidato Presiden Donald Trump yang akan disampaikan hari ini di depan Kongres Amerika Serikat. Investor menanti kepastian kebijakan soal pajak yang dijanjikan Trump selama ini.
Dilansir dari laman CNBC pada Rabu 1 Maret 2017, Indeks Nikkei 225 Jepang dibuka naik 1,21 persen, Sedangkan indeks Topix naik 0,99 persen. Lalu, Indeks ASX 200 Australia turun 0,36 persen dan Indeks Kospi Korea Selatan ditutup karena hari libur nasional.
Indeks saham Nikkei yang naik pagi ini lebih didorong oleh naiknya saham perusahaan Jepang yang melakukan ekspor karena nilai tukar Yen terhadap dolar AS relatif lemah dan diperdagangkan pada harga 113.14 per dolar AS.
Adapun saham-saham Jepang yang naik pagi ini antara lain, saham Toyota yang naik 1,37 persen, saham Sony naik sebesar 1,32 persen dan saham Panasonic yang naik sebesar 1,42 persen.
Sementara turunnya, Indeks ASX 200 Australia pagi ini disebabkan oleh turunnya saham-saham perbankan, yaitu ANZ yang turun 0,16 persen, Commonwealth Bank Of Australia turun 0,27 persen, Westpac turun 0,21 persen dan National Australia Bank turun 0,16 persen.
Analis Pasar dari CMC Markets, Ric Spooner mengatakan sepertinya pasar sangat menanti detail kebijakan ekonomi Pemerintah AS yang baru. Hal itu dilakukan untuk menentukan sejumlah kebijakan yang akan ditetapkan perusahaan tahun ini. (ren)
Rusuh di Gedung Kongres AS, Bursa Wall Street Malah Cetak Rekor Baru
Investor Wall Street tak terpengaruh aksi para pendukung Presiden Donald Trump di depan Gedung Kongres AS yang berujung rusuh.
