Bidik Infrastruktur BSM Gandeng Grup Inka

Gedung Bank Syariah Mandiri (BSM).
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Bank Syariah Mandiri menandatangani perjanjian pembiayaan dengan tiga anak perusahaan PT Industri Kereta Api Indonesia yaitu PT Inka Multi Solusi (IMS), PT Inka Multi Solusi Trading (IMST), PT Inka Multi Solusi Servis (IMSS) di Jakarta.

Strategi Agung Podomoro Kenalkan Peluang Investasi Properti di Kota-kota Besar Indonesia

Penandatanganan dilakukan oleh Group Head Corporate Banking I BSM Fiti Syam dengan Direktur Utama PT Inka Multi  Solusi Edi Winarno, Dirut PT IMST Junaidi, dan Dirut PT IMSS Adrianus Suwandi.  

Direktur Wholesale Banking BSM Kusman Yandi mengatakan pembiayaan infrastruktur menjadi salah satu fokus pengembangan bisnis BSM. Selain itu, BSM juga berkomitmen untuk mewujudkan sinergi di antara anak perusahaan BUMN. 

Kedaulatan Global Diancam Serangan Sistematis Tiongkok?

‘’Pembiayaan infrastruktur merupakan salah satu sektor industri yang menjadi fokus pertumbuhan bisnis BSM, antara lain infrastruktur di bidang prasarana transportasi seperti infrastruktur kereta api, jalan tol, pelabuhan laut dan bandara,” kata Kusman dalam keterangannya, Selasa, 28 Februari 2017.

Selain itu, BSM yang tergabung dalam Bank Mandiri Group, juga berkomitmen untuk mewujudkan sinergi diantara anak perusahaan BUMN.

Dukung Proyek PIK 2, JMBB: Ciptakan Lapangan Kerja Baru, Tingkatkan Infrastruktur Lokal

Pembiayaan yang ditandatangani merupakan pembiayaan line facility untuk project financing atau modal kerja dengan plafon masing-masing Rp150 miliar untuk PT IMS, Rp160 miliar untuk PT IMST, dan Rp42 Miliar untuk PT IMSS. Pembiayaan ini menggunakan akad musyarakah dengan tenor line facility 24 bulan.

Ketiga perusahaan tersebut akan menggunakan dana modal kerja dari BSM untuk mengerjakan proyek-proyek yang diperoleh dari PT Inka.

"Untuk merealisasikan pertumbuhan bisnis yang berkualitas dan sustain, BSM akan  fokus untuk tumbuh di beberapa sektor industri yang memiliki prospek baik, seperti sektor infrastruktur yang dikerjakan/dikelola perusahaan BUMN dan anak perusahaannya,” ujar Kusman. 

Sampai akhir 2016, BSM menyalurkan pembiayaan sebesar Rp55,58 triliun. Adapun portofolio pembiayaan wholesale banking sebesar Rp24,79 triliun. (ase)
 

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam Digital Economy Outlook 2025 Metro TV

Wapres Gibran Sebut Sektor Digital Bisa 'Dongkrak' Pertumbuhan Ekonomi RI

Wakil Presiden (Wapres), Gibran Rakabuming Raka menyoroti pentingnya sektor digital sebagai tren global untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2024