Harga Minyak Dunia Naik Terbatas di Akhir Februari
- reuters
VIVA.co.id – Harga minyak mentah dunia pagi ini dibuka naik, setelah negara-negara pengekspor minyak dunia, atau OPEC mematuhi kesepakatan untuk mengurangi jumlah produksinya di tengah meningkatnya produksi minyak Amerika Serikat.
Dilansir dari laman Reuters, Selasa 28 Februari 2017, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) naik sebesar 0,1 persen menjadi di US$54,10 per barel, sedangkan minyak jenis Brent di harga US$56,06 per barel.
Sejauh ini, OPEC telah mengejutkan pasar dengan terus mencatatkan peningkatan pengurangan produksi minyak. Pada bulan depan, Uni Emirat Arab dan Irak, berjanji untuk terus mengejar ketertinggalan mereka dalam mengurangi produksi minyak.
Berdasarkan kesepakatan itu, OPEC setuju untuk kurangi produksi sekitar 1,2 juta barel per hari (bph) sejak Januari 2017, dan merupakan pemangkasan pertama dalam delapan tahun terakhir. Selain itu, Rusia dan 10 produsen non-OPEC, juga sepakat memotong setengah produksinya.
Sementara itu, di saat yang sama, kenaikan produksi minyak AS membatasi kenaikan hanya minyak dunia. Produsen AS mendorong produksi minyak mentah lebih dari sembilan juta barel per hari selama sepekan dan terbesar pertama kali sejak April 2016.
Bahkan, AS menambah pengeboran di lima rig minyak dalam seminggu hingga 24 Februari lalu, sehingga total jumlah sumur minyak yang dimiliki AS, mencapai 602 dan tertinggi sejak Oktober 2015, berdasarkan data Perusahaan Jasa Energi AS Baker Hughes. (asp)