Mengekor Investor AS, Bursa Asia Dibuka Menguat
- CNBC
VIVA.co.id – Pasar saham Asia pagi ini dibuka menguat dan mengikuti pola keuntungan yang diambil bursa Wall Street. Hari ini Investor Asia juga ikut menanti pidato kunci yang disampaikan oleh Presiden Donald Trump di depan Kongres AS.
Dilansir dari laman CNBC, pada Selasa, 28 Februari 2017, Indeks Nikkei 22 Jepang dibuka naik 0,76 persen, Sedangkan indeks Topix naik 0,83 persen. Lalu, Indeks ASX 200 Australia naik 0,44 persen dan Indeks Kospi Korea Selatan dibuka naik tipis 0,02 persen.
Naiknya saham Nikkei 225 didorong oleh pelemahan mata uang Yen terhadap Dolar AS yang diperdagangkan 112,70 per dolar AS. Saham Toyota naik 1,17 persen, Nissan naik 1,13 persen, dan Honda naik 1,26. Sedangkan saham elektronik Sony naik 1,16 persen.
Kenaikan pada indeks ASX 200 Australia disebabkan oleh keuntungan yang didapat dari sektor energi khususnya minyak yang naik sebesar 1,77 persen. Sebelumnya, harga minyak AS naik 0,1 persen menjadi US$54,05 per barel dan Brent turun 0,1 persen menjadi US$55,93 per barel.
Adapun saham-saham yang naik dalam indeks ASX 200 hari ini yaitu Saham Santos yang naik sebesar dua persen, Oil Search naik 0,78 persen dan Woodside Petroleum yang naik sebesar 0,41 persen.
Direktur National Australia Bank, David de Garis, mengatakan dengan mengetahui pidato Presiden Trump di depan kongres maka investor akan mengetahui secara rinci rencana AS dalam mereformasi pajak dan deregulasi perizinan. (ase)
Rusuh di Gedung Kongres AS, Bursa Wall Street Malah Cetak Rekor Baru
Investor Wall Street tak terpengaruh aksi para pendukung Presiden Donald Trump di depan Gedung Kongres AS yang berujung rusuh.
