Pembuktian Bunga Citra Lestari
- VIVA.co.id/Nuvola Gloria
VIVA.co.id – Menuju konser tunggal Bunga Citra Lestari (BCL) bertajuk It's Me BCL Concert, dara cantik kelahiran 33 tahun lalu itu sebelumnya telah menuai perjalanan panjang di industri hiburan. Namanya bahkan tampak pada film tahun 1990 bertajuk Dua Kekasih.
BCL digambarkan seorang artis serba bisa, mulai dari berperan sampai tarik suara. Terhitung sampai sekarang, ia telah menelurkan empat album sejak tahun 2006 silam, yang pertama berjudul Cinta Pertama.
Di antara dua pilihan tersebut, BCL merasa berat untuk mengambilnya. Meski pada akhirnya, ia lantas memilih bernyanyi di atas panggung.
"Dari kecil memang pengen nyanyi. Untungnya waktu itu ada wawancara sama majalah mana gitu, aku bilang aku lebih pede nyanyi daripada main sinetron, kemudian diajakin duet sama Pas Band," ujarnya sambil mengenang.
Pas Band menjadi sosok penting bagi BCL dalam ranah tarik suara. Lewat lagu Ku Merindu, khalayak luas akhirnya mampu mendengarkan suara merdu istri Ashraf Sinclair tersebut. Pas Band sendiri adalah band Indie yang secara mengejutkan pun melejit setelah berduet bersama BCL.
Sempat merasa tak percaya diri, BCL lantas menghapus hal tersebut dan bersiap menghadapi tantangan berduet dengan grup musik rock asal Bandung itu. Publik lantas menganggap kalau bakat menyanyi BCL tak bisa dipandang sebelah mata.
"Saat itu mikir, 'Waduh berani enggak ya', karena mereka kan musiknya nge-rock. Tapi balik lagi, kesempatan ini enggak datang ke setiap orang dan akhirnya ya sudah, setuju untuk featuring sama Pas Band," tutur BCL.
Merintis dunia musik
Tak hanya duet dengan Pas Band lewat lagu Ku Merindu yang mencuri perhatian dan menjadi awal perjalanan karier bermusik, single Sunny pun menjadi hit kala kemunculan BCL. Lagu Sunny banyak yang menyukainya, vokalitas BCL saat itu diperhitungkan di dunia musik.
Tak puas hanya single Sunny yang spesial diciptakan Dewiq, album Cinta Pertama pun rilis. Hampir semua lagunya di album Cinta Pertama mendapat sambutan pendengar. Single-single-nya, seperti Aku Tak Mau Sendiri, Cinta Pertama (Sunny) laris manis di pasaran. Album solo perdananya terjual hingga 75 ribu kopi dalam dua minggu.
Dalam album The Best of Ari Lasso, Bunga berduet dengan Ari Lasso dan berhasil mencetak hit lewat lagu Aku dan Dirimu. Alhasil, namanya kian melambung.
BCL terus membuktikan diri, terlebih setelah menikah, dia mampu berkarier di dunia musik dengan baik. Begitu dunia akting yang masih terus berdatangan untuk mengajak bermain film.
"Sebenarnya pengamat musik bilang, setelah nikah, BCL abis kariernya. Apalagi punya anak. Kalau buat aku sih hadapi saja, hajar saja. Tentu lewat pengetahuan yang cukup dengan diri sendiri," ucap BCL.
Namun jika diminta memilih, BCL menegaskan bahwa cita-citanya adalah menjadi penyanyi. BCL ingin sukses menjadi penyanyi yang berkarakter dengan gayanya sendiri.
"Aku sekarang berhasil jadi penyanyi, dengan jalan yang aneh lika-likunya, mulai dari sinetron, film, terus ketemu ketemu pak Iin dari Aquarius (label musik), akhirnya punya album sendiri," ucap BCL.
Pembuktian lewat konser
Konser It’s Me BCL adalah konser terbesar dalam perjalanan karier bermusik seorang Bunga Citra Lestari. Lewat konser itu, BCL ingin membuktikan bahwa ia belum habis di dunia musik dan memberikan yang terbaik kepada ribuan penggemarnya.
"Jujur ketika aku bangun tidur di suatu pagi, tiba-tiba terpikir aku ingin bikin konser. Akhirnya aku bilang ke manajer dan bicara sama mas Andi Rianto untuk mewujudkan ini (konser)," ucap BCL.
BCL banyak berdiskusi dengan sejumlah musisi dan terutama komposer musik Andi Rianto soal konser itu. "Iya ini sangat berarti. Konser terbesar dan pertama bagi saya. Konser digelar nanti 1 Maret," ucap BCL.
Seperti apakah konser itu nanti? Bagaimana konsepnya?
BCL menyebut akan tampil total di konser yang diperkirakan akan berlangsung selama tiga jam itu.
"Konser ini dari saya untuk penggemar saya dan masyarakat Indonesia. It's Me BCL. Beberapa lagu yang pernah membuat saya dikenal saya akan nyanyikan. Kenapa It’s Me? Karena konser ini konsepnya BCL banget ya. Pastinya akan ada banyak kejutan di Konser It’s Me BCL, bukan hanya dari penampilan saya, tapi secara keseluruhan konser ini akan penuh dengan kejutan," ucap BCL.
Selama kariernya, beragam kritikan dari penggemar sempat datang kepada sosok ibu anak satu ini. Namun, kritikan tersebut justru mengantarkannya ke tangga kesuksesan saat ini. Maka dari itu, ia pun mempersembahkan konser ini khusus bagi para penggemar.
"Tidak semua kritik itu buruk. Banyak kritikan membangun yang justru menjadi masukan yang berarti untuk karier saya di dunia musik Indonesia sampai saat ini," ujar BCL.
Demi konser megahnya nanti berjalan dengan sukses dan lancar, BCL sangat menjaga kesehatannya. Dia ingin tampil maksimal dengan kondisi fisik yang menunjang.
"Kalau persiapan sih kayak orang mau kawin, banyak banget yang harus disiapin. Kesehatan, jangan sampai stres, banyak banget yang harus diurusi. Aku lebih nyiapin vokal, latihan, nyanyi. Seminggu bisa latihan vokal dua sampai tiga kali," ucap BCL.
"Saya hanya memikirkan agar nanti pas hari H saya prima dan punya mental yang oke. Termasuk olahraga, lari, pilates. Termasuk meeting sama director," ucap BCL melanjutkan.
BCL juga mengatakan bahwa dalam konser tersebut akan ada pertunjukan teatrikal yang pastinya akan menghibur penonton. Persiapannya sendiri lanjut BCL cukup memakan waktu.
"Akan ada beberapa segmen. Setiap segmen akan menampilkan kejutan yang berbeda. Segmen satu akan lebih teatrikal, segmen dua lebih musikal, ada segmen yang lebih happy-happy terus ada yang kayak ibaratnya gitaran juga," ucap BCL membocorkan.
Demi konser itu, BCL menggandeng The Squared Division (Ashley Evans dan Anthony Ginandjar) yang sudah menyukseskan konser-konser penyanyi internasional seperti Taylor Swift, Iggy Azelea, Kylie Minogue, Kesha dan lain-lain. Konser BCL sendiri diprediksi akan dipenuhi suasana yang penuh dengan emosi, ada tangis, bahagia dan juga keseruan lainnya.
"Aku bertemu dengan Ashley di ulang tahun televisi swasta, dari situ aku lihat vibe yang diciptakan dan menjalankan show beda dari experience. Dari situ aku curhat sama manajer aku is it possible? Aku pengin punya sesuatu yang beda dan enggak ketebak. Makanya aku ajak mereka. ada banyak surprise nanti," ucap BCL.
Karena konser ini terbilang perdana dan ingin memberikan yang terbaik bagi penggemarnya, BCL berjanji akan membawakan sekitar 25 sampai 27 lagu. "Sekitar 25 lagu atau lebih," ucapnya singkat.
BCL menegaskan bahwa a konser megahnya ini juga merupakan mimpi besarnya.
"Konsepnya Lucid Dream. Lucid Dream itu, dreaming while youre awake, karena inti dari konser ini adalah mimpi aku menjadi seorang penyanyi dan tanpa disangka-sangka, lewat jalan yang berliku akhirnya aku menjalani mimpi aku sekarang sebagai seorang penyanyi," ucap BCL.
Dukungan keluarga dan latihan total
Karier yang melejit dan bersinar sampai saat ini diakui oleh bintang film My Stupid Boss itu adalah tak lepas dari dukungan keluarga saat ini. Dukungan suami, anak, kakak dan adiknya sampai saat ini terus membantu pekerjaan BCL.
Dalam konser megahnya ini pun, BCL tak menyangka keluarga besar ingin turut terlibat. BCL pun mengucapkan syukur.
”Aku sangat berterimakasih karena mereka semua ingin melihat, acara ini berlangsung sukses ya, para sahabatku pun juga demikian. Adik aku membantu dari segi finance-nya, Hagai dari sisi artistiknya, Ashraf dari sisi bisnisnya, Dena dari sisi PR nya, semua kayak nyumbang bakat dan kemampuannya masing-masing untuk acara ini ya, karena aku akui ya. Tanpa mereka aku enggak bakal bisa membawakan acara ini dengan baik," ujar BCL.
Dukungan dari keluarga sang suami, di Malaysia pun datang untuk BCL. BCL jadikan dukungan dari keluarga adalah suntikan untuk lebih tampil maksimal di atas panggung nanti.
"Demikian pula dengan Noah -sang anak-, yang semangat sekali ingin nonton di acara mamahnya. Demikian pula dengan orang tua ku, mertuaku bahkan mau hadir dari Malaysia mau nonton konserku. Justru yang penting bagi aku, adalah keyakinan dari mereka bagi aku bahwa aku bisa melakukan semua ini dengan baik, sehingga menunggunya dengan rasa excited," ujar BCL.
Terlepas dari dukungan penuh keluarga, BCL tetap mengaku akan serius berlatih meski banyak kesulitan.
"Aku mungkin salah satu penyanyi yang tidak pernah latihan vokal. Sekarang latihannya lebih banyak di pernapasan. Bagaimana bisa dalam dua jam lebih saat konser nanti bisa stabil suaranya tidak habis dan tidak cepat capek. Semuanya tekniknya enggak sulit, Cuma memang membutuhkan fokus yang lebih," ucap BCL.
BCL bisa gelar konser di luar negeri
Bens Leo menyebut bahwa karier seorang Bunga Citra Lestari (BCL) tahun ini mampu dibuktikannya lewat konser besar perdananya yang akan dihelat 1 Maret mendatang. Bens yakin konser yang digelar mewah dan berkelas itu mampu menyedot perhatian banyak penggemarnya.
"Konser It's Me BCL sebagai bukti seorang Bunga mampu berkarya lewat menyanyi dunia musik bukan main film saja yang sukses," ucap Bens Leo.
Meski sukses lewat sejumlah film yang mampu menyedot jutaan penonton, Bens melihat BCL masih memiliki banyak penggemar fanatiknya di dunia musik.
"Konser BCL ini saya bilang akan menjadi konser bagus, karena BCL sendiri adalah pelaku seni budaya yang beranikan diri untuk terus eksis. Kali ini gelar konser besar," ucap Bens.
Bens menjelaskan maksud beranikan diri adalah sosok BCL yang tak banyak mengeluarkan lagu ataupun album namun berani menggelar konser tunggal. "Bukan karena banyak lagunya, tapi konser BCL ini ada daya tariknya didukung oleh orang-orang lintas seni. Konser ini bikin penasaran bagi yang ingin menontonnya," ucap Bens Leo.
Bens pun berharap dan meyakini bahwa BCL mampu go international. BCL mampu menggelar konser di luar negeri, seperti di Malaysia dan Singapura.
"Dengan penggemar yang banyak di Malaysia dan Singapura, karena dengan masih bahasa Melayu, kans BCL untuk menggelar konser di sana sangat dimungkinkan sekali," ucap Bens. (ms)
