Film Salawaku Pamerkan Keindahan Maluku
- dok.ist
VIVA.co.id – Tak sedikit film yang memamerkan keindahan Nusantara lewat ceritanya. Seperti kali ini. Sebuah film drama keluarga menyapa penonton di Tanah Air lewat keindahan alamnya.
Ya, film berjudul Salawaku yang diproduksi oleh Kamala Films dan disutradarai oleh Pritagita Arianegara, mengambil latar belakang wilayah Provinsi Maluku, tepatnya Pulau Seram Bagian Barat. Film ini akan memperlihatkan keindahan Indonesia Bagian Timur yang memanjakan mata.
Executive Producer Film Salawaku, Ikhsan Tualeka melalui keterangan tertulisnya kepada VIVA.co.id, mengatakan, bahwa Salawaku akan banyak memperlihatkan keindahan laut di Maluku.
"Saya sangat bangga karena film ini menampilkan keindahan panorama alam Maluku, khusunya di Pulau Seram. Terlebih, film ini juga menampilkan indahnya laut Maluku," ucap Ikhsan Tualeka, Senin 27 Februari 2017.
Lalu apa sebenarnya Salawaku? Menurut Ikhsan, Salawaku merupakan perisai atau alat perang tradisional di Maluku, yang kemudian dipilih untuk menjadi nama karakter dalam film.
"Maluku mempunyai ratusan bahasa dan etnis sehingga membutuhkan tradisi besar dengan satu simbolik yang diwujudkan pada Salawaku. Salawaku berarti bertahan dan bersabar," ucap Ikhsan.
Film ini, lanjut Ikhsan, bisa dibilang memiliki beragam kelebihan. Tidak hanya gambar indah yang mengekspos eksotisme tanah Maluku yang digarap apik oleh sinematographer, Faozan Rizal, jalan cerita film yang ditulis Iqbal Fadly, siap memanjakan lewat ceritanya di sepanjang film.
"Sebagai film yang berlatar desa di timur Indonesia, Salawaku tak akan sukses tanpa keterlibatan 80 persen pemain Maluku di dalamnya yang seluruhnya berdialog dengan bahasa daerah," ujar Ikhsan.
Salawaku digarap sejak beberapa tahun lalu dan pernah tampil pada sejumlah festival film internasional, seperti Jogja International Film Festival yang digelar akhir tahun 2016 lalu.
Bekraf bersama para pemain film Salawaku.
Salawaku, Film Anak Bangsa Berkelas Internasional
Film berlatar Indonesia timur ini dibawa ke banyak festival dunia.
