Produksi Minyak AS Bertambah, Batasi Kenaikan Harga
- CNBC
VIVA.co.id – Harga minyak mentah dunia pada pagi ini dibuka naik tipis, setelah meningkat lima kali berturut-turut dalam tujuh sesi terakhir. Hal ini disebabkan oleh meredanya peningkatan pasokan global ,sehingga keuntungan produksi minyak Amerika Serikat terbatas.
Dilansir dari laman Reuters, Senin 27 Februari 2017, harga minyak mentah Brent naik sebesar 0,04 persen menjadi di US$56,01 per barel. Sedangkan harga minyak AS, atau West Texas Intermediate tidak berubah dari akhir pekan lalu di US$53,99 per barel.
Sebelumnya, harga minyak sempat jatuh pada Jumat pekan lalu, setelah data Administrasi Informasi Energi (EIA) Amerika Serikat, yang menunjukkan persediaan minyak mentah AS meningkat pada minggu ketujuh secara berturut-turut.
"Data EIA menunjukkan stok naik 564 ribu barel menjadi 518,7 juta barel pada pekan lalu," dalam sebuah catatan.
Kenaikan tersebut, tentunya masih dilihat pasar sangat rendah, sebab sejak November 2016 Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) telah memangkas produksinya untuk meningkatkan harga minyak di pasar.
Badan Energi Internasional menempatkan kepatuhan rata-rata OPEC pada rekor 90 persen pada Januari, dan berdasarkan rata-rata survei produksi Reuters mencapai 88 persen. (asp)