Bertemu Jajaran CEO Australia, Jokowi Banggakan Ekonomi RI
- Dokumentasi Setkab.
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo bertemu bos-bos perusahaan multinasional di Australia hari ini. Dalam kesempatan itu, Jokowi menegaskan bahwa kondisi perekonomian Indonesia dalam kondisi yang baik untuk berinvestasi.
Dilansir dari situs resmi Sekretariat Negara (setkab.go.id), Sabtu 25 Februari 2017, Jokowi membeberkan fakta mengenai hal itu. Seperti apa yang dilakukan beberapa lembaga pemeringkat internasional seperti Fitch, Edelman, dan Moody’s. Mereka menaikkan indeks kepercayaan investor untuk berinvestasi di Indonesia.
“Moody’s dan Fitch dua bulan lalu merilis indeks yang menunjukkan bahwa kepercayaan investor terhadap pemerintah Indonesia naik dari stabil ke nilai yang positif,” papar Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada acara Pertemuan Bisnis yang diselenggarakan di Shangri-La Hotel, Sydney, Australia.
Awal bulan ini, lanjut Jokowi, lembaga rating Edelman merilis indeks tahunan mereka yang menyebutkan kepercayaan publik terhadap pemerintah Indonesia melonjak 13 poin menjadi 74.
Terlepas dari hal tersebut, Jokowi pun mengucapkan terima kasih kepada para Chief Executive Office (CEO) yang menyempatkan untuk hadir dalam acara tersebut. Terlebih lagi pertemuan bisnis ini dilakukan pada akhir pekan.
“Saya tidak tahu bagaimana di Australia, tapi di Indonesia, kadang-kadang kita bekerja saat akhir pekan. Malah bukan kadang-kadang, tapi selalu,” ujar Jokowi sambil tertawa.
Dalam acara pertemuan bisnis ini, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala BKPM Thomas Lembong, Kepala Bekraf Triawan Munaf, dan Konjen dan Konsulat RI untuk Australia serta dihadiri sejumlah CEO dari perusahaan-perusahaan di Australia.