Menhub Upayakan Rakyat Indonesia Cinta Naik Bus

Suasana Terminal Pulo Gebang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yakin moda transportasi bus mempunyai kelebihan yang tak dimiliki angkutan lain. Sebab, bus bisa digunakan oleh masyarakat hingga ke daerah pelosok.

Menhub Ikut Lepas Ekspor 262 Gerbong Barang ke Selandia Baru

Sayangnya, masih banyak warga yang belum suka naik bus. Maka, pemerintah tengah mengupayakan agar masyarakat gemar naik bus. 

"Kita tahu yang namanya kereta, atau pun moda transportasi udara, kan ruangnya terbatas dan tidak bisa melakukan poin to poin. Beda sama bus yang cukup membantu masyarakat per daerah," kata Menhub saat membuka forum diskusi yang digelar Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis 23 Februari 2017. 

Jelang Diresmikan Jokowi, Menhub Cek Kondisi Bandara Tebelian

Menurut Budi, industri transportasi bus saat ini memang terlihat cukup stagnan. Namun, ia menilai keadaan tersebut bisa diperbaiki melalui hadirnya Terminal Pulo Gebang, yang kini menjadi icon baru transportasi. 

"Dengan icon ini ada satu kebanggaan bagi mereka yang naik bus. Wah, saya mau ke terminal itu bagus. Saya mau ke terminal itu, sehingga ini menjadi suatu kebanggaan," ujarnya. 

Penampakan Garasi Jenderal Andika hingga Perkiraan Wisatawan Nataru

Untuk itu, Budi menuturkan ingin meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap bus melalui Terminal Pulo Gebang. Dengan demikian, angkutan bus bisa naik seiring dengan ketertarikan masyarakat terhadap bus. 

"Apalagi transportasi adalah peradaban, kalau bus tidak digunakan jadi kita tidak beradab. Banyak yang memang menggunakan sepeda motor untuk menempuh jarak jauh, tapi kan tidak aman," ujarnya. 

Konektivitas Antar-Moda

Lebih lanjut, Budi menjelaskan, salah satu cara agar masyarakat tertarik menggunakan bus yaitu dengan membangun konektivitas antar-moda dengan baik. Menurut dia, selama ini sudah ada konsep yang mengintegrasikan moda transportasi publik.

"Misalkan, ada penumpang yang dari Bintaro, mau pulang ke Yogja atau mau ke Wonogiri, dia dari rumah di BSD. Tentu yang pertama pasti naik kereta api, terus turun di (Stasiun) Cakung, langsung naik bus di Pulo Gebang, dan langsung sampai di Wonogiri. Itu keuntungannya," lanjut mantan Direktur Utama Perusahaan Angkasa Pura II itu.

Lebih jauh, Budi juga mengapresiasi langkah Pemprov DKI Jakarta yang bisa mengoperasikan Terminal Pulo Gebang. Selain letaknya strategis, Terminal Pulo Gebang juga menjadi titik pertama membenahi transportasi umum di Indonesia. 

"Saya mengapresiasi luar biasa kepada DKI. Penempatan Gebang jadi pusat adalah baik, apalagi dekat dengan Stasiun Cakung. Sehingga bisa saling berhubungan dengan angkutan umum lain. Saya harapkan langkah ini juga akan berlaku di semua daerah," lanjut Budi. (ren)
 

Menhub Budi Karya Sumadi saat mengunjungi calon bandara penunjang IKN.

Menhub Tinjau Lokasi Calon Bandara Penunjang Ibu Kota Baru

Menhub menjelaskan telah melakukan penelitian atau studi penentuan lokasi calon bandara baru yang lokasinya sangat strategis yaitu berada di antara kawasan IKN.

img_title
VIVA.co.id
22 Februari 2022