Perkokoh Jembatan Cisomang, 22 Tiang Pancang Bakal Dipasang
- VIVA.co.id/Fikri Halim
VIVA.co.id – Perbaikan Jembatan Cisomang di Jalan Tol Purbaleunyi kilometer 100+700, yang mengalami pergeseran sekitar 53 sentimeter, masih terus dilakukan. Progres perbaikan terkini sudah mencapai 45 persen.
Berdasarkan evaluasi Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan, mulai hari ini bus dengan berat di bawah 15 ton sudah bisa melewati jalan penghubung Jakarta-Bandung tersebut.
Sejumlah upaya yang dilakukan untuk memperbaiki, mulai dari pengecoran di sela-sela retakan tiang, pemasangan tiang pancang baja untuk memperkuat fondasi, hingga dilakukan rekayasa aliran sungai yang tepat berada di bawah jembatan.
Ketua Tim Jasa Marga untuk perbaikan Cisomang, Silvester Aryan Widodo mengatakan, rekayasa aliran sungai sendiri dilakukan untuk mengontrol luberan air sungai yang ditengarai dapat mengganggu kekokohan pilar. Di mana, jika arus sedang tinggi, bisa menutup tiang hingga ketinggian tiga meter.
"Sungai di bawah itu arusnya akan kita alirkan di saluran baru. Tetapi, ini salurannya yang biasa tetap ada, lalu kita kasih pengaman, kita bungkus. Kemudian, kalau alirannya banyak kita kasih jalur cadangan, supaya luberannya terkontrol," kata Aryan di Lokasi, Kamis 23 Februari 2017.
Ia mengatakan, untuk pemasangan tiang pancang baja sudah dipasang untuk dua pilar yang mengalami pergerakan. Tiang pancang pertama dipasang di pilar P1 dengan jumlah sebanyak 37 buah, yang kondisinya saat ini sudah terpasang, sedangkan untuk pilar P2 yang targetnya dipasang sebanyak 22 tiang pancang belum sepenuhnya terpasang.
"Yang 37 buah ini (P1) sudah kita pasang semuanya, tetapi ini yang 22 (P2) sampai saat ini sudah delapan, ini sebentar lagi selesai," kata dia.
Sementara itu, untuk pemasangan strutting baja antara pile cap pilar P2 dan P3 masih dalam tahapan pemasangan. Pada 21 Februari lalu, masih dilakukan pengelasan profil baja. "Jadi, kita patenkan dengan baja seperti ini, yang nantinya akan menahan pergerakan," ujar dia. (asp)