Pergerakan Jembatan Cisomang Terus Dipantau Robot
- VIVA.co.id/Fikri Halim
VIVA.co.id – Upaya perbaikan jembatan Cisomang di Jalan Tol Purbaleunyi kilometer 100+700, yang mengalami pergeseran sekitar 53 sentimeter, masih terus berlangsung. Kendaraan berat seperti bus hingga truk dari arah Jakarta ke Bandung, atau sebaliknya masih dilarang melintas.
PT Jasa Marga Tbk menyatakan, potensi pergerakan jembatan Cisomang masih perlu untuk diantisipasi di sela pengokohan pondasi jembatan penghubung Jakarta-Bandung tersebut. Pergerakan jembatan terus dipantau oleh pihak Jasa Marga, menggunakan sistem robot pemantau yaitu robotic global station.
"Kemarin, kesimpulan dari para ahli, kita coba buka untuk bus per hari ini. Tetapi, ini tetap kita pantau, pakai robotic global station, letaknya di ujung jembatan sana. Jadi, dia memonitor jembatan, baik atas dan juga bawah, mulai (pilar) P0-P5," kata Ketua Tim Jasa Marga untuk perbaikan Cisomang, Silvester Aryan Widodo di lokasi tol Purbaleunyi, Jawa Barat, Kamis 23 Februari 2017.
Ia menjelaskan, dengan sistem robot itu akan diketahui setiap pergerakan dari setiap pilar di jembatan Cisomang. Bahkan, pergerakan setiap milimeter pun dapat terdeteksi. "Jadi, setiap kali pergerakan berapa mili pun akan ketahuan, dan kita terus pantau pilarnya dari P0-P5," kata dia.
Sementara itu, Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Inspektur Jenderal Polisi, Royke Lumowa, menambahkan, dengan adanya robot pengawas itu akan menjamin keselamatan para pengendara.
"Jasa Marga sudah membuat robotic pengawas, jadi akan ada warning kalau bahaya, jadi tidak usah khawatir," katanya.
Dijelaskannya, waktu tempuh Jakarta-Bandung jika melalui jalur alternatif, atau arteri akan lebih lama yang mencapai enam hingga tujuh jam yang berbeda dengan sebelum ditutup yang hanya 2-3 jam.
"Ini memang antrean itu juga cukup parah, durasi Jakarta-Bandung sekarang bisa 6-7 jam, kondisi jalan juga banyak yang rusak di arteri. Memang, kami sudah rapat, detik ini juga kita buka untuk bus, dan kalau sampai akhir Maret lancar, bisa dibuka semua, baik truk, atau yang menengah, jembatan ini bisa dilewati," kata Royke. (asp)