23-02-1945: AS Kuasai Pulau Iwo Jima
- Wikimedia Commons / US Archiv ARCWEB
VIVA.co.id – Hari ini 72 tahun silam. Amerika Serikat berhasil menguasai dan mengibarkan bendera kemenangan di puncak Gunung Subachi, Pulau Iwo Jima. Marinir AS mendaki puncak tertinggi dan posisi paling strategis, lalu mengibarkan bendera AS.
Pengibaran ini sekaligus pertanda kemenangan tentara AS melawan militer Jepang. Mengutip situs History, Iwo Jima adalah sebuah pulau vulkanik kecil yang terletak di Pasifik sekitar 700 mil tenggara dari Jepang. Pulau ini menjadi pusat untuk pesawat tempur dan situs darurat untuk mengarahkan pemboman.
Pada 19 Februari, gelombang pertama Marinir AS menyerbu ke pantai Iwo Jima. Pada hari pertama penyerangan, 30 ribu Marinir AS yang diperintahkan Jenderal Holland Smith berhasil mendirikan tempat berpijak yang kokoh di sana.
Garnisun Jepang di sudah berada pulau itu jumlahnya mencapai 22 ribu personel. Komandan mereka, Jenderal Tadamichi Kuribayashi, telah mengharapkan invasi Sekutu selama berbulan-bulan dan menggunakan waktunya untuk membangun sistem yang rumit dan mematikan dari terowongan bawah tanah, benteng, dan artileri yang bertahan dalam penyerangan awal.
Selama beberapa hari berikutnya, Marinir AS terus maju dan menyerang di bawah tekanan serangan dari artileri Jepang. Banyak pembela dan tentara Jepang yang tidak terlihat, namun tetap begerak di bawah tanah hingga mereka hancur berantakan akibat granat atau roket, atau pun dibakar oleh pelempar api.
Puncaknya, pada 23 Februari, puncak kaki Gunung Suribachi diambil dan hari berikutnya lereng gunung berapi diamankan. Kemudian, pada 3 Maret, pasukan AS menguasai semua lapangan udara di pulau itu, dan pada 26 Maret, pembela Jepang terakhir di Iwo Jima dikalahkan.
Hanya 200 dari 22 ribu personel Jepang yang berhasil ditangkap hidup-hidup. Lebih dari enam ribu tentara AS tewas dan sekitar 17 ribu terluka.