Burger King Caplok Popeyes Senilai US$1,8 Miliar
- Businessinsider.com
VIVA.co.id – Pemilik gerai Burger King, yaitu Restaurant Brands Internasional, resmi mengakuisisi Popayes Lousiana Kitchen sebesar US$79 per saham, atau mencapai US$1,8 miliar, setara Rp24,03 triliun.
"Popeyes adalah merek yang kuat sebagai warisan kekayaan Louisiana, yang beresonansi dengan pelanggannya di seluruh dunia," kata CEO Restaurant Brands International (RBI) Daniel Schwartz dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Business Insider, Rabu 22 Februari 2017.
Menurut dia, dengan adanya transaksi ini, RBI akan menambah merek usaha baru yang sangat khas dan menarik di segmen Amerika Serikat. Selain itu, dengan bergabungnya usaha ini, maka pertumbuhan untuk prospek internasional juga meningkat.
Popayes didirikan di New Orleans, AS, pada 1972, dan memiliki sejarah kuliner selama 45 tahun. Popayes juga dikenal sebagai layanan restoran cepat saji yang menyediakan menu ayam dan terbesar di dunia, dengan 2.600 restoran yang tersebar di AS dan 25 negara di dunia.
Bergabungnya Popayes dalam usaha RBI, maka akan menggenapi jumlah restoran yang ada saat ini menjadi 20 ribu gerai di lebih dari 100 negara dunia dan seluruh wilayah AS.
Daniel menjelaskan, mekanisme akuisisi Popayes oleh Burger King dilakukan dengan cara membayar uang tunai. Uang tersebut, diakui berasal dari pinjaman JPMorgan dan Wells Fargo.
Restaurant Brands International itu adalah perusahaan multinasional Kanada, yang terbentuk ketika Burger King bergabung dengan toko donat Kanada Tim Hortons pada 2014.
Perusahaan ini mayoritas dimiliki oleh perusahaan ekuitas swasta Brasil 3G Capital, yang dipimpin oleh miliarder Jorge Paulo Lemann. 3G juga berinvestasi di Kraft Heinz, yang pekan lalu berusaha untuk bergabung dengan Unilever. (asp)