Cuaca Buruk, Saham Konsumer dan Logistik Tetap Menghijau

Ilustrasi investor pasar modal.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Cuaca yang mengakibatkan banjir ternyata tidak memengaruhi ruang gerak saham-saham sektor konsumsi atau consumer goods. Terlihat, di pertengahan sesi kedua, beberapa saham berbasis makanan dan minuman masih menunjukkan pergerakan positif.

Menelisik Rencana ACES Ganti Nama hingga Ekspansi Bisnis pada 2025 Usai Pisah dengan Ace Hardware

Meskipun data Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun 0,26 persen atau 5 poin di posisi Rp1.885, namun yang lainnya seperti PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) naik 0,60 persen atau 50 poin di harga Rp8.425.

Sementara itu, saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 1,19 persen atau 500 poin di level Rp42.600, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) stagnan di posisi Rp8.125, dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) stagnan pada harga Rp550.

Ahmad Rahadian Widarmana Ditunjuk Jadi Dirut PT Intermedia Capital Tbk (MDIA), Simak Formasi Terbarunya!

Begitu pula dengan saham-saham sektor logistik. Meskipun tengah dilanda hujan lebat dan banjir, tak menyurutkan saham-saham tersebut untuk tetap melaju di jalur hijau.

Meskipun PT Soechi Lines Tbk (SOCI) turun 6 poin atau 2,03 persen di harga Rp290 per saham, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) masih naik 0,41 persen atau 25 poin di level Rp6.150 per saham, dan PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) menguat 48 persen atau 25 poin di harga Rp5.250.

Bidik Potensi Bisnis Industri Kendaraan Listrik di 2025, Begini Strategi Dharma Polimetal

Analis PT Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, mengatakan, cuaca saat ini tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja emiten tersebut. Sebab, cuaca buruk hanya bersifat sementara yang belum tentu akan mengganggu kinerja emiten.

"Sebenarnya enggak banyak pengaruh. Karena banjir ini kan hanya temporary (sementara) yang belum tentu akan mengganggu kinerja secara keseluruhan," ujarnya kepada VIVA.co.id, Selasa, 21 Februari 2017.

Menurut Reza, pergerakan beberapa saham emiten yang cenderung turun lantaran pelaku pasar lebih memilih untuk mengamankan posisinya. (art)

Operasional kerja Rukun Raharja

Rukun Raharja Catat Pendapatan Naik 37,9 Persen pada Kuartal III-2024

PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) mencatat pendapatan perseroan secara tahunan (yoy) menjadi US$189,660 juta pada kuartal III-2024.

img_title
VIVA.co.id
30 Desember 2024