Bos Dibui, Saham Samsung Electronics Melorot
- Shin Wong-soo/News1 via REUTERS
VIVA.co.id – Pasar saham di kawasan Asia dan Pasifik dibuka memerah pagi ini, terjerat kinerja negatif sebagian besar indeks di Wall Street. Kasus skandal korupsi bos Samsung di Korea Selatan juga jadi sorotan investor pasar saham di kawasan.
Dilansir dari CNBC, Jumat 17 Februari 2017, Bos Samsung Jay Y. Lee ditangkap pagi ini, karena dituduh korupsi yang juga melibatkan Presiden Korsel Park Geun-Hye. Lee ditahan di penjara Seoul, sambil menunggu keputusan pengadilan.
Lee dan Samsung melalui juru bicaranya membantah telah melakukan kesalahan atau terlibat pada kasus tersebut.
"Kami akan melakukan yang terbaik untuk memastikan bahwa kebenaran terungkap dalam pengadilan," ujarnya.
Indeks Kospi turun 0,35 persen sementara Kosdaq naik 0,15 persen. Saham Samsung Electronic turun 0,4 persen pada perdagangan pagi ini. Sedangkan, Saham Samsung SDi naik 0,4 persen, Samsung Electri-Mechanics naik 0,7 persen, Samsung C & T turun 2 persen dan Samsung Engineering turun 2 persen.
Bergeser ke Jepang, Nikkei stock Average turun 0,69 persen dan indeks Topix turun 0,59 persen. Di Australia, Indeks ASX 200 diperdagangkan turun 0,24 persen, terdorong merosotnya saham-saham emiten energi di negara tersebut.
Saham Rio Tinto turun 1,66 persen, Fortescue turun 2,84 persen dan BHP Bilinton turun 1.93 persen.