Begini Cara Jutawan Mengatur Uang

Jutawan muda
Sumber :
  • caraanoa.wordpress.com

VIVA.co.id – Banyak orang yang melihat para jutawan dan berpikir apa rahasia untuk dapatkan hal seperti mereka. Tentu saja para jutawan tersebut memiliki cara berpikir dan kebiasaan yang berbeda dibanding kebanyakan orang. 

15 Ribu Orang Kaya Tinggalkan Tiongkok Sepanjang 2024

Dilansir dari Cermati.com, pada Jumat 17 Februari 2017, keberhasilan para jutawan salah satunya adalah mengenai cara mereka mendapatkan penghasilan dan mengatur keuangan yang bijaksana. Untuk itu berikut cara para jutawan mengatur keuangan mereka:

1. Tidak bersikap impulsif

5 Negara dengan Persentase Jutawan Tertinggi di Dunia

Bersikap impulsif adalah bertindak tanpa dipikirkan secara matang terlebih dulu. Contoh sikap impulsif adalah berbelanja di supermarket atau mal tanpa mempertimbangkan apakah memang benar-benar membutuhkan barang tersebut atau tidak. 

Para jutawan mempunyai kemampuan untuk menahan diri dan menunda melakukan sesuatu hanya untuk kesenangan atau kepuasan sesaat belaka. Hal ini membuat mereka tidak mengeluarkan uang secara tidak bijaksana.

Top Trending: Cerita Driver Ojol Raup Rp2 Juta Per Minggu hingga Kisah Jutawan Paling Hemat

2. Membedakan keinginan dan kebutuhan

Tentu setiap orang mempunyai banyak keinginan seperti rumah atau mobil baru, gadget baru yang lebih canggih dan sebagainya. Namun para jutawan mampu membedakan keinginan dan kebutuhan serta membelanjakan uang mereka untuk hal esensial yang memang dibutuhkan atau dapat meningkatkan kekayaan mereka.

3. Fokus pada hal jangka panjang

Dengan fokus pada tujuan jangka panjang, maka Anda akan lebih termotivasi dan dapat mengontrol diri dengan lebih baik. Misalnya dengan fokus pada tujuan jangka panjang untuk membeli rumah sendiri, maka Anda akan mengurangi kegiatan atau pengeluaran yang tidak perlu.

4. Memiliki beberapa sumber penghasilan

Jutawan akan memiliki beberapa sumber penghasilan karena mereka menyadari perlu langkah antisipasi bila suatu saat ada satu bisnis mereka yang mengalami penurunan atau tidak menguntungkan lagi. Dengan memiliki beberapa sumber penghasilan, keuangan mereka relatif lebih terjamin.

5. Membiasakan berinvestasi

Mereka menyisihkan dana dan bersiap untuk berinvestasi. Bahkan ada yang melakukan program atau penjadwalan investasi secara rutin melalui fasilitas yang diberikan oleh bank tertentu.

6. Mengawasi anggaran

Mereka akan mengawasi anggaran dan melihat seberapa banyak dana yang sudah dikeluarkan, sehingga dapat mengurangi pengeluaran yang tidak berguna dan hanya membeli hal-hal penting saja.

7. Siap untuk keadaan darurat

Mereka mempunyai cadangan dana darurat sehingga bila terjadi kondisi krisis atau kebutuhan tertentu, maka mereka terhindar dari meminjam uang karena masih mempunyai dana cadangan.

8. Berinvestasi pada hal yang mereka mengerti

Dengan mengetahui bisnis yang mereka investasikan, maka mereka dapat memahami peluang dan juga risiko yang ada. Hal ini akan membuat mereka dapat berinvestasi pada perusahaan dan juga momen yang tepat.

9. Hidup di bawah kemampuan mereka

Sering dijumpai orang-orang kaya yang hidup sederhana padahal mereka dapat membeli sesuatu yang lebih dari itu. Mereka mengalokasikan dananya untuk diinvestasikan dan juga dengan gaya hidup tersebut, mereka dapat menekan pengeluaran yang tidak perlu.

10. Bersedia untuk berkorban

Para jutawan seringkali berkorban waktu dan tenaga untuk bekerja keras pada awal karier mereka, sehingga dapat meraih hasil yang manis di kemudian hari. Mereka juga tidak segan untuk menggunakan mobil sederhana atau yang biasa saja untuk dapat memajukan bisnis mereka dengan pesat.

11. Menghindari utang konsumtif

Mereka menghindari utang konsumtif seperti utang kartu kredit dan hanya menggunakan utang bila berguna untuk investasi atau bisnis mereka.

12. Mengedukasi diri sendiri

Mereka akan terus meningkatkan ilmu dan pengetahuan mereka, meskipun sudah selesai mengenyam bangku pendidikan formal. Mereka akan terus menambah pengetahuan baik dari media maupun dengan diskusi dari para ahli.

13. Melakukan perhitungan matang

Mereka akan melakukan penghitungan dengan matang sebelum mengambil keputusan. Penghitungan matang ini termasuk juga dilakukan dengan membandingkan beberapa tempat atau supplier yang dapat memberikan penawaran terbaik sehingga memberikan keuntungan secara finansial.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya