Pemilihan Kedua Miss WITT 2017 Segera Digelar
- VIVA.co.id/Nuvola Gloria
VIVA.co.id – Organisasi Wanita Indonesia Tanpa Tembakau, atau WITT, memberikan penghargaan untuk sejumlah tokoh publik, pengusaha, dan seniman. Penghargaan ini didedikasikan kepada mereka yang menjaga komitmen terhadap gaya hidup sehat tanpa asap rokok.
Tak hanya itu, penghargaan ini juga dilaksanakan bertepatan dengan pemilihan Miss WITT 2017.
"Dengan adanya Miss WITT, dapat memberikan sosialisasi kepada masyarakat, terutama anak-anak muda. Kita juga memberikan penghargaan kepada tokoh yang berprestasi dan mendukung bahaya rokok. Ini merupakan pemilihan Miss WITT yang kedua," ujar Titi Hatta selaku Ketum WITT 2016-2019 di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin 13 Februari 2017.
Pemberian penghargaan dan pemilihan Miss WITT sebagai rangkaian dalam memperingati Hari Tanpa Tembakau. Dalam rangka mempersiapkan Generasi Indonesia Emas 2045, tentunya karakter wanita yang berusia 17 hingga 22 tahun menjadi target menjadi Miss WITT 2017.
"Tak hanya itu, tentu harus sehat, tidak merokok. Karena, akan menjadi perpanjangan tangan dari WITT agar bisa sharing dapat memberikan penyuluhan untuk menjauhi asap rokok," ucap Rinda Rentia selaku Miss WITT 2015 yang kini telah berusia 19 tahun.
Pendaftaran yang dibuka sejak tanggal 13 Februari hingga 30 Maret ini akan dilanjutkan dengan kegiatan seleksi pada tanggal 3 April dan final antara 15 hingga 20 Mei 2017.
"Kita ingin anak-anak muda dapat meningkatkan kesadaran terhadap value dalam menjalani hidup sehat. Nantinya Miss WITT direncanakan akan digelar pada 11 Mei 2017 di Hotel Mulia, Senayan," ungkap Tuti Kresna Ketua Panitia Hari Tanpa Tembakau.
Miss WITT 2017 juga berguna untuk menjadi daya tarik anak-anak sekolah dan remaja agar fokus meresap pengetahuan mengenai dampak asap rokok.
"Target kita juga kepada undang-undang pemerintah, adanya penurunan produksi rokok. Maka dari itu, kita ingin mengendalikan dan mengontrol distribusinya agar tidak terus meningkat," ucap Titi. (asp)
Cegah Konsumsi Rokok Mulai dari Keluarga
Usia perokok di Indonesia semakin belia.
