Sebulan Lebih Kursi Direktur Utama Citilink Masih Kosong
- ANTARA/Zabur Karuru
VIVA.co.id – Anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), PT Citilink Indonesia saat ini tengah mempersiapkannya direktur utama yang baru setelah Albert Burhan mengundurkan diri dari jabatannya akhir Desember 2016.
Albert mengundurkan diri menyusul kasus seorang pilot Citilink yang tertangkap mabuk saat hendak menerbangkan pesawat. Keputusan tersebut murni sebagai sikap pribadinya.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Arif Wibowo, mengungkapkan – sebagai induk Citilink – perseroannya belum menunjuk siapa pengganti Albert.
"Sebentar lagi, nanti kan pasti diumumkan dalam waktu dekat," ujar Arif saat ditemui di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin 13 Februari 2017.
Albert ditunjuk sebagai CEO Citilink pada 16 Februari 2015 menggantikan Arif Wibowo yang naik jabatan jadi Direktur Utama Garuda Indonesia. Penunjukan ini hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Garuda Indonesia. Namun, gara-gara skandal “pilot mabuk,” Albert mengundurkan diri pada 30 Desember 2016.
Sosok Albert bukan orang baru di Citilink. Sebelum menjadi Kepala Eksekutif Korporat, peraih gelar sarjana teknik sipil dan MBA dari ITB Bandung itu menjabat sebagai Direktur Keuangan Citilink.
Eksekutif kelahiran Bandung tahun 1967 itu juga pernah terpilih sebagai karyawan terbaik Garuda Indonesia tahun 2000. (ren)