Cari Rumah Murah? Yuk, Datang ke Indonesia Properti Expo

Indonesia Properti Expo 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Chandra G. Asmara

VIVA.co.id – PT Bank Tabungan Negara kembali menggelar pameran perumahan dengan tema Indonesia Properti Expo 2017 di Jakarta Convenion Center (JCC). Pagelaran rumah murah yang dihadiri berbagai developer itu berlangsung hari ini hingga 19 Februari 2017 mendatang.

BI Catat Harga Properti Naik, Penjualan Merosot 7,14 Persen

Masyarakat bisa mendapatkan bunga murah sebesar 4,67 persen fixed satu tahun untuk Kredit Perumahan Rakyat (KPR) non subsidi, dan bunga sebesar lima persen fixed untuk KPR subsidi. Harapannya, masyarakat bisa mendapatkan fasilitas uang muka yang relatif rendah, baik itu KPR non subsidi maupun bersubsidi.

"Mudah-mudahan Expo kali ini bisa memenuhi, atau melebihi target. Itu di bawah bunga yang ditetapkan FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) lima persen," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan, Basuki Hadimuljono, saat ditemui di JCC, Jakarta, Sabtu, 11 Februari 2017.

Industri Properti Menggeliat, Lippo Karawaci Perluas Penawaran ke Pembeli Rumah Pertama

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT BTN, Maryono, mengungkapkan pameran yang juga menggandeng berbagai pengembang ini menawarkan sejumlah tawaran dan diskon menarik, untuk mendapatkan rumah murah dengan jangka waktu yang jauh lebih efisien.

Misalnya, jangka waktu kredit untuk KPR non subsidi selama 25 tahun, dan KPR subsidi selama 20 tahun. Tak hanya itu, dalam pameran ini masyarakat juga bisa mendapatkan furnitur murah dengan harga yang relatif terjangkau. Maryono pun mengajak elemen masyarakat, untuk menghadiri pameran rumah murah ini.

Summarecon Crown Gading Jual Hunian Baru Mulai Rp 1,9 Miliar, Intip Konsepnya

"Ada diskon 50 persen biaya administrasi dan provinsi, diskon 20 persen premi asuransi jiwa. Ada juga sistem one hour approval, sampai dengan fasilitas KPR bundling dengan kredit kendaraan bermotor," ujarnya lagi.

Sebagai informasi, pagelaran ini diharapkan mampu meningkatkan pangsa pasar properti. (ren)

Ilustrasi properti.

Penjualan Properti Merosot, 4 Faktor Ini Jadi Biang Keroknya

Penjualan properti residensial di pasar primer mencatat penurunan tajam sebesar 7,14% (yoy). Ada apa?

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024