5 Negara Paling Mahal untuk Hidup Bagi Ekspatriat
- Businessinsider.com
VIVA.co.id – Menetap di luar negeri untuk melakukan pekerjaan tentunya harus menyesuaikan gaji yang layak dan peluang untuk meningkatkan karir. Sebab jika Anda tidak mendapatkan lebih banyak pendapatan saat menjadi ekspatriat tentu biaya hidup yang besar membuat Anda tidak menyimpang penghasilan setiap bulannya.
Dilansir dari laman Business Insider, pada Sabtu 11 Februari 2017, sebuah survei terbaru yang dilakukan oleh Internations, jaringan terbesar di dunia untuk menilai tinggal orang dan bekerja di luar negeri telah mencatat 43 aspek kehidupan di luar negeri dengan skala satu hingga tujuh. Ada sebanyak 14.300 ekspatriat yang diwakili 174 kebangsaan dan 191 negara atau wilayah yang telah disurvei.
Salah satu sub indeks yang disurvei tersebut adalah biaya hidup. Data itu dicatat berdasarkan penilaian yang diberikan oleh responden untuk biaya hidup secara umum di negara masing-masing tinggi, dengan skala satu hingga tujuh. Ada 67 negara yang termasuk dalam indeks ini.
Untuk sampel minimum per negara ada 50 responden, dan lebih dari 45 negara memiliki lebih dari 100 responden. Sementara, dari survei itu, negara-negara di Eropa seperti Spanyol, Malta dan Polandia menduduki puncak negara termurah dalam biaya hidup ekspatriat, sedangkan Lima negara teratas sebagai negara paling mahal menurut ekspatriat yaitu:
1. Nigeria
Ekspatriat sangat tidak senang dengan biaya hidup di Nigeria sebagai pekerja asing. Negara ini juga jatuh dalam indeks kepuasan keuangan pribadi.
2. Hong Kong
Bangsa ini adalah penghubung bagi pekerja asing di Asia, tetapi juga terkenal untuk perumahan sangat mahal.
3. Swiss
Lingkungan, keselamatan, keamanan, dan kualitas kehidupan secara umum dilihat oleh ekspatriat adalah salah satu yang terbaik, namun survei menunjukkan bahwa banyak khawatir tentang kenaikan terus menerus dalam biaya hidup.
4.Norwegia
Negara ini miliki peringkat tinggi di sebagian sub indeks untuk kualitas hidup dan tempat yang bagus untuk meningkatkan keluarga, tetapi juga akhirnya menjadi salah satu tempat paling mahal di dunia untuk hidup.
5. Luksemburg
Negara kecil ini hanya miliki sekitar 500 ribu orang penduduk adalah salah satu terkaya di dunia, sehingga mungkin tidak mengherankan bahwa biaya hidup rata-rata sangat tinggi.
Geger, Lansia di Negara Maju Ini Banyak yang Lakukan Tindakan Kriminal
Jepang saat ini menjadi negara dengan populasi lanjut usia (lansia) yang banyak dan terlibat aksi kriminalitas. Bahkan, jumlah lansia di Negara Sakura itu telah meningkat
