Pendeta Tantang Umatnya Buktikan Cinta dengan Minum Racun
- Metro.co.uk
VIVA.co.id – Seorang pendeta Kristen menantang pengikutnya di gereja Anugerah Layanan Hidup di Soshanguve, Afrika Selatan, untuk membuktikan cinta mereka pada Tuhan dengan meminum racun tikus yang mematikan.
Pendeta yang terkenal dengan panggilan Monyeki Cahaya Nabi, memperlihatkan kepada jemaahnya sebotol cairan racun tikus merek Rattex yang sudah ia campur air.
Ia lalu menyampaikan doa-doa dan mengatakan racun tikus itu tidak lagi berbahaya, malah jadi bergizi. Ia lalu meminumnya, dan meminta jemaahnya untuk maju ke depan sehingga ia bisa meminumkan langsung ke mulut mereka.
Monyeki mengatakan pada jemaahnya, meminum racun tersebut adalah bagian dari menunjukkan keimanan mereka. Lalu banyak jemaah yang mengikutinya. "Kita tidak perlu mengumumkan agama atau keyakinan kita, karena kita adalah orang-orang yang percaya," ujarnya, seperti diberitakan Metro, 10 Februari 2017.
Tindakan aneh Monyeki sepertinya mendapat referensi dari narkotika murahan di Afrika yang disebut Nyaope. Narkotika tersebut dibuat dari campuran heroin dan racun tikus. "Jika seorang pengguna Nyaope bisa menggunakannya selama lebih dari delapan tahun, siapa kita? Kematian tak memiliki kekuatan pada kita," ujarnya.
Tak diketahui, apakah ada jemaah yang setelah itu menderita sakit setelah meminum cairan racun tikus dalam ibadah pelayanan itu, atau bagaimana racun itu bereaksi dalam tubuh mereka. Tak ada penjelasan juga apakah pihak berwenang terlibat.
Acara meminum racun tikus itu lalu diunggah oleh pihak gereja dalam akun media sosial mereka. "Yesus tak pernah menggunakan racun saat mendemonstrasikan keajaibannya. IA menyentuh umatnya, lalu mereka sembuh," ujar warga tersebut.
Pendapat tersebut disanggah oleh salah seorang pengikut Monyeki dengan mengatakan, "Jenderal Monyeki, tak ada yang bisa menghentikan kita. Ditunjuk oleh Tuhan, bukan oleh orang atau media. Jadi, jika Tuhan mengijinkannya, kita akan melakukannya. Semakin sering Anda bicara soal keluarga kami, semakin gila Tuhan menciptakan kami," ujarnya
Pengikut yang tak disebutkan namanya itu lalu menambahkan, "Jika Anda berpikir itu adalah perbuatan setan dan iblis, ayo kirim mereka pada kami. Kami akan berlutut dihadapan Anda dan silakan kirim. Tapi jika Anda tak mampu melakukan itu, simpan pendapat tersebut buat Anda sendiri."