Anggota DPR Lolos Seleksi Bos OJK, Ini Kata Sri Mulyani
- REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap kalangan politisi yang ikut serta dalam seleksi calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan periode 2017-2022 sudah mengetahui betul konsekuensi yang harus diambil apabila terpilih.
Nama-nama politisi Partai Golongan Karya Melchias Maekus Mekeng dan politisi Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia Andreas Eddy Susetyo turut meramaikan bursa pemilihan bos OJK pada tahap pertama ini. Kedua politisi tersebut, merupakan anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat.
“Kriterianya, yang bisa paham conflct of interest (konflik kepentingan). Jadi harus ditegaskan hal itu. Masa kalau tidak tahu, bisa ikut,” jelas Ani, sapaan akrab Sri Mulyani dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu 8 Februari 2017.
Ani menegaskan, siapa pun yang nantinya terpilih sebagai pemimpin OJK ke depan, harus betul-betul memahami bagaimana menjaga kredibilitas OJK di mata publik. Sehingga, dapat meminimalisir adanya kepentingan suatu kelompok, akan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menegaskan, hal itu pun sudah tercantum jelas dalam Undang-undang yang mengatur fungsi dan kewenangan OJK sejak institusi tersebut dibentuk pada 2011 silam.
“Korupsi dan kolusi sesuatu yang betul-betul kami tekankan. Karena ini taruhannya seluruh industri keuangan, yang reputasinya sangat ditentukan,” katanya.