Jual Hotel, Artis Top Korea Jatuh Bangkrut?
- VIVAlife/Heryu Nandiasa
VIVA.co.id – Jelang menjalani wajib militer, personel boyband JYJ, Junsu, diserang isu tak sedap. Junsu dikabarkan menghadapi masalah keuangan, dan menyebabkan artis ini menjual hotel miliknya di Jeju, Korea Selatan.Â
Junsu memutuskan menjual hotel yang mulai dibuka pada September 2014. Penjualan hotel ini tentu saja mengejutkan publik. Bahkan, hingga tersiar kabar bahwa penyanyi ini memiliki masalah keuangan.Â
Seperti dilansir dari Koreaboo, Junsu menjual hotel tersebut seharga US$21 juta atau setara Rp279Â miliar. Penjualan hotel ini semakin menjelaskan kondisi keuangan penginapan tersebut.Â
Penjualan ini memunculkan isu tak sedap. Karyawan Toscana Hotel mengeluh soal manajemen yang memprihatinkan dan kondisi kerja yang buruk. Kondisi tersebut membuat karyawan hotel milik Junsu merasa tidak nyaman saat bekerja.Â
Karyawan juga kecewa dengan Junsu yang memutuskan untuk menjual hotel, dan mencari keuntungan sendiri. Karyawan pun mengeluhkan masalah keuangan di hotel tersebut. Para karyawan mengklaim mereka kehilangan gaji, sering dibayar telat, tidak memiliki dana pensiun, dan tak pernah ada komunikasi dengan manajemen.Â
Berbagai isu kontroversial yang muncul seputar penjualan, membuat manajemen hotel akhirnya angkat bicara. Mereka merilis pernyataan terkait penjualan hotel. Pihak manajemen membantah telat membayar gaji karyawan.Â
Dalam pernyataan itu, dijelaskan bahwa hotel terpaksa dijual karena adanya tekanan terhadap manajemen. Faktor keuangan termasuk juga meliputi liburan musim, gaji karyawan, pemeliharaan rutin, dan juga menjalankan hotel yang tidak mudah.Â
"Biaya itu berasal dari uang pribadi Junsu dan juga tabungan, dan ia segera menjalani wajib militer, mereka menyimpulkan bahwa tak dapat melanjutkan dengan kondisi seperti ini," katanya seperti dilansir dari Alkpop.Â
Menurut sumber, Junsu menjual hotel tersebut untuk mencegah segala kemungkinan masalah keuangan yang terburuk. (art)