Slank Rilis Album Ke-22 Berjudul Palalopeyank
- Bobby Agung/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Grup musik Slank hari ini merilis album terbarunya berjudul Palalopeyank. Lewat album itu, mereka menyampaikan pesan tentang pemberantasan hoax yang merajalela di era modern ini.
Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim menjelaskan mengapa album itu dinamai Palalopeyank.
"Ada salah satu lagu yang berjudul sama dengan albumnya. Pada lirik lagu itu, kita bercerita tentang orang-orang yang suka menyebar hoax berita-berita enggak benar dan mengadu domba," ujarnya, di markas Slank, kawasan Potlot, Jakarta Selatan, pada Selasa, 7 Februari 2017.
Berbeda dengan beberapa album sebelumnya, genre hard rock kental melekat pada album terbaru Slank. Sang gitaris, Mohammad Ridho Hafiedz alias Ridho memberi pandangan pribadi soal Palalopeyank.
"ACDC dan lainnya, beberapa grup musik bergenre hard rock, itu jadi influence buat gue. Sebelumnya enggak ada ambience itu, karena masalah inspirasi kan menjadi bagian dari sebuah proses," ujarnya.
Senada dengan Ridho, vokalis nyentrik Akhadi Wira Satriaji atau Kaka turut memberikan suara tentang sosok yang menginspirasinya pada album ke-22 Slank ini. Ia menyebut salah satu nama yang masih berkutat dalam ranah hard rock.
"Influence saya dalam bernyanyi banyak, salah satunya Brian Johnson (vokalis ACDC). Per lagu itu sudah kayak membuat satu film sendiri sih, seru penggarapannya," kata Kaka.
Selain kegembiraan yang terpancar, tak lupa bahwa album Slank yang satu ini hadir tanpa sosok gitaris lainnya, Abdi Negara Nurdin. Mengingat harus vakum karena tengah dalam masa pengobatan atas penyakit ginjalnya.
"Ini momen bersejarah karena semenjak album ketujuh sampai 21, Abdi terlibat terus. Kita dedikasikan album ini untuk Abdi, spirit dia tetap ada di dalam Palalopeyank," tutur Bimbim.
Berisi 12 lagu lewat energi hard rock nan membahana, album Palalopeyank eksklusif di-mix dan master oleh Steve Lilywhite. Seorang produser ternama yang pernah menangani band kelas dunia seperti 30 Second to Mars, The Killers, Morrissey, U2 hingga The Rolling Stones.