Industri Makanan dan Minuman Bantu Tekan Gini Ratio

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Raudhatul Zannah

VIVA.co.id – Subsektor Industri makanan dan minuman dalam negeri berpotensi menstimulasi peningkatan pemerataan kesejahteraan di masyarakat, serta mengurangi ketimpangan pendapatan, atau gini ratio di dalam negeri. 

Pemerintah Bakal Turunkan Harga Tiket Pesawat Jelang Libur Nataru

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, industri makanan dan minuman (mamin) sejauh ini memiliki rantai pasok (supply chain) yang sudah efektif, serta efisien, mulai dari pengadaan bahan baku, tahap produksi, hingga produk sampai ke tangan konsumen. 

"Sektor ini adalah sektor yang punya daya saing kuat, dan bagusnya industri ini player-nya (pelaku usahanya) beragam, sehingga tidak ada satu yang mendominasi. IKM mamin di daerah pun hidup," ujar Airlangga di Kementerian Perindustrian Jakarta pada Selasa 7 Februari 2017.

Ekonomi Kuartal III Tumbuh 4,95 Persen, Begini Jurus Pemerintah Kejar Target 8 Persen

Potensi pemerataan juga dilihat karena kontribusi industri ini terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 56,5 persen dengan pertumbuhan industri mamin selama 2016 sebesar 8,4 persen. 

"Dengan demikian, Kemenperin akan terus dorong sektor industri ini dari hulu ke hilir. Jika proses rantai pasok produksi mamin ini terkendali, harga produk mamin akan stabil dan inflasi dari produk mamin juga akan terkendali," ungkapnya. (asp)

Hasil Rapat Jajaran Menteri Ekonomi Prabowo di Hari Minggu, Simak!
Penumpang kereta api di Stasiun Semarang Tawang pada libur Nataru 2023/2024

Government Lowers Airfares to Boost Holiday Travel Demand

Indonesian President Prabowo Subianto discussed strategies to reduce domestic airfare during a limited cabinet meeting.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024