Wejangan Sri Mulyani kepada Lulusan Beasiswa LPDP

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Sumber :
  • Chandra Gian Asmara/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan kepada para penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP, bahwa dana yang dipergunakan selama mengemban pendidikan tidak berasal dari utang pemerintah, melainkan murni dari kas keuangan negara.

Buruan Daftar! Beasiswa Pemerintah Maroko 2024 Telah Dibuka!

Hal tersebut diungkapkan oleh Sri Mulyani di depan ratusan alumni penerima beasiswa LPDP, dalam perhelatan Welcoming Alumni LPDP 2017 yang digelar di Aula Dhanapala, Kompleks Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin malam, 6 Februari 2017.

"Anggaran yang sudah disisihkan ini berasal dari APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), bukan utang," kata Ani, sapaan akrab Sri Mulyani.

Solidaritas Gaza, Menhan Prabowo Terima 22 Kadet Palestina yang Akan Lakukan Pendidikan di Indonesia

Ani menekankan, dana yang dipergunakan para penerima beasiswa, maupun alumni LPDP murni berasal dari jerih payah seluruh masyarakat Indonesia, yang diberikan dalam bentuk penerimaan pajak. Harapan masyarakat, kata Ani, tentu berada di pundak para penerima beasiswa.

Investasi yang dilakukan pemerintah selama ini adalah bagaimana menciptakan kualitas sumber daya manusia yang mumpuni untuk membangun kembali pondasi Indonesia, sebagai negara yang mampu menciptakan keadilan, kesejahteraan, kemakmuran yang setara tanpa pandang bulu.

HUT RI, Moonton Cares Berikan Beasiswa dan Jalin Kerjasama dengan Universitas

"It's time for you to give it back. Bukan membayar dari yang diperoleh, tapi bagaimana memanfaatkan kesempatan mengembangkan diri di level yang di atas rata-rata," ujarnya.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengatakan, para alumni maupun penerima beasiswa LPDP secara tidak langung sudah melanjutkan tongkat estafet untuk kembali melanjutkan pembangunan Indonesia. Maka dari itu, beban yang ditanggung pun besar.

"Kami titipkan harapan. Bukan harapan kosong, tapi bagaimana mendekatkan cita-cita Indonesia menjadi negara besar. Jangan merasa Anda tidak punya beban. You are very special," katanya. (ase)

Menag Nasaruddin Umar bersama Duta Besar Amerika Serikat, Kamala S. Lakhdhir

Menag RI dan Dubes AS Tandatangani MoU Program Beasiswa Fulbright di Indonesia

Sinergi ini juga sekaligus merupakan bagian dari upaya memperkuat program pertukaran pelajar dan budaya antara Amerika Serikat dan Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2025