53 Ribu Sapi Ternak Sudah Diasuransikan
- ANTARA FOTO/Zabur Karuru
VIVA.co.id – Guna meminimalisasi tingginya kerugian peternak, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong para peternak untuk mengasuransikan hewan peliharaannya. Hingga kini, sudah ada puluhan ribu hewan ternak yang diasuransikan.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Muliaman D Hadad, menjelaskan, langkah tersebut sebagai upaya untuk melindungi para pelaku usaha di bidang peternakan. Ia menyatakan, akan terus memperbanyak sapi yang diasuransikan.
"Kami ada program asuransi ternak, asuransi bangkai kapal. Asuransi ternak itu sudah 53 ribu sapi diasuransikan. Memang baru sapi, karena peternak sapi itu nanti kalau sapinya kenapa-kenapa, bisa bangkrut. Jadi dengan asuransi ini, dia tidak rugi, asuransi yang menjaminnya," kata Muliaman di Makassar, dikutip dari keterangannya, Jumat 3 Februari 2017.
Muliaman tidak dapat merinci daerah atau provinsi mana saja yang paling banyak mengansuransikan sapinya. Meski begitu, ia menegaskan akan terus mendorong setiap daerah untuk mengikuti program itu.
"Saya harus cek datanya, tapi karena ini (program asuransi ternak) juga akan kami launching di Sulawesi Selatan. Mestinya Sulsel juga bisa ikut serta dalam program ini," ujarnya.
Menurut Muliaman, program asuransi ternak bisa menguntungkan bagi pelaku usaha peternakan dan perbankan. Dari sisi peternak, usaha mereka terjamin bila terjadi apa-apa dengan hewan ternaknya. Adapun, perbankan juga tidak ragu menyalurkan kredit karena adanya jaminan.
"Bank pasti akan lebih semangat," tutur dia. (art)