Jumat Ini Rupiah Diperkirakan Lanjutkan Penguatan

Uang rupiah dan dolar AS.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Perdagangan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat akhir pekan ini diperkirakan masih berpeluang melanjutkan penguatannya dengan memanfaatkan pelemahan dolar Negeri Paman Sam.

Rupiah Loyo Pagi Ini, Nyaris Tembus Rp16 Ribu per Dolar AS

"Meski masih membutuhkan konfirmasi selanjutnya, namun dengan kondisi melemahnya laju dolar AS maka kami perkirakan laju rupiah dapat berpeluang untuk kembali menguat," kata Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada, di Jakarta, Jumat, 3 Februari 2017.

Reza menjelaskan, laju dolar AS kembali melemah setelah the Fed memutuskan untuk tidak banyak melakukan perubahan kebijakan moneternya. Selain itu, the Fed juga masih pertahankan tingkat suku bunga acuannya sehingga direspons negatif oleh dolar sehingga berbalik melemah. 

Rupiah Dibuka Menguat di Level Rp15.842 per Dolar AS

"Pada rapat FOMC, the Fed tetap mempertahankan kebijakan moneternya di mana masih menjaga suku bunga acuan overnight lending rate di 0,5 persen - 0,75 persen," tuturnya.

Dengan kondisi tersebut, kata Reza, laju rupiah mengambil kesempatan dengan bergerak menguat meski dengan kenaikan tipis.

Rupiah Melemah ke Rp 15.523 per dolar AS, Ini Pemicunya

"Diperkirakan rupiah akan bergerak dengan kisaran pada Rp13.380 hingga Rp13.339 per dolar AS," ujarnya.

Uang kertas rupiah dan dolar AS.

Dibuka Menguat, Rupiah Berpotensi Melemah Imbas Ketegangan Rusia-Ukraina

Eskalasi perang Rusia vs Ukraina yang makin memanas jadi pemicu rupiah bisa melemah. Apalagi, ada ancaman Rusia yang siap gunakan nuklir.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024