IHSG Rabu ini Menguat, Saham Pertambangan Paling Bersinar
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id – Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia hari ini ditutup menguat, terdorong kinerja positif mayoritas pasar saham global hari ini. Menurut data BEI, Rabu 1 Jakarta 20167, Indeks naik 33 poin (0,62 persen) ke 5.327 setelah bergerak di antara 5.317-5.341.
Sementara itu, di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah menguat 1 poin (0,01 persen) ke Rp13.368 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.340-Rp13.384.
Analis Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya, mengungkapkan pelemahan pasar modal Indonesia hari ini mulai terbatas sehingga dapat kembali melaju di jalur hijau.
"Meskipun tekanan yang terjadi diperkirakan akan terbatas. Rilis data perekonomian inflasi yang di keluarkan BPS hari ini mempengaruhi psikologis pelaku pasar. Data tersebut dapat menopang pola gerak IHSG di awal bulan ini," ujarnya di Jakarta, Rabu, 1 Februari 2017.
Sebanyak 154 saham naik, 155 saham turun, 102 saham tidak bergerak, dan 161 saham tidak terjadi transaksi.
Hari ini, investor bertransaksi di pasar modal Indonesia sebanyak Rp3.51 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp3,18 triliun, negoisasi Rp331,62 miliar, dan tunai Rp1 juta. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp122,77 miliar.
Sebanyak tujuh dari total 10 indeks sektoral menguat, dipimpin sektor pertambangan yang naik 1,44 persen dan aneka industri yang naik 1,11 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham menguat. Indeks Nikkei225 di Jepang naik 0,56 persen, Kospi di Korsel menguat 0,62 persen, dan Hang Seng di Hong Kong terkoreksi 0,18 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik 0,92 persen, DAX di Jerman menguat 0,88 persen, dan CAC di Perancis terapresiasi 0,94 persen. (ren)